Hijab dan Busana Muslim Bernuansa Tanah Masih Jadi Primadona

KOMPAS.com - Menginjak bulan ketiga di tahun 2020, warna-warna tanah masih terlihat mendominasi industri mode, tak terkecuali busana muslim di Indonesia.

Vice President Elzatta & Dauky, Tika Latifani Mulya menyebutkan, warna-warna tanah alias earth tone bahkan juga akan menjadi primadona di bulan Ramadhan yang akan datang.

Adapun beberapa warna yang masuk kelompok earth tone antara lain cokelat, krem, olive (zaitun), mustard, terracota, dan lainnya.

Baca juga: Tips Pakai Hijab Sesuai Bentuk Wajah, Sudah Tahu?

"Warna earth tone seperti cokelat, nude, pasti ada," ujarnya ketika ditemui pada acara Bincang Shopee di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kegemaran masyarakat terhadap hijab dan busana muslim bernuansa tanah juga sejalan dengan tren peduli lingkungan yang dalam beberapa waktu terakhir ramai digaungkan.

Tren ini juga disampaikan dalam gelaran Muslim Fashiom Festival 2020.

Diprediksi, desain-desain bertema soft minimal dan clean akan mewarnai tren busana muslim yang akan datang.

Baca juga: Ivan Gunawan Bikin Aksesori Hijab Berbahan Emas

Tren itu diterjemahkan salah satunya melalui warna item busana muslim di panggung-panggung mode.

"Tren ini terutama untuk kelompok essential melalui penggunaan cutting yang loose dan simple, dengan warna-warna soft, pale, dan natural," ujar Fashion Consultant ITF, Dina Mediani melalui keterangan tertulisnya.

Warna-warna tanah yang terlihat sederhana dan versatile dinilai sangat cocok jika dipadukan dengan busana muslim bersiluet A-line, serta serangkaian aksen yang membuat penggunanya tampak sedikit lebih menonjol.

Baca juga: Selain Antibakteri, Inovasi Kain Hijab Ini Juga Diklaim Halal

Tika Latifani menyebutkan, banyak orang memilih menambahkan item busananya dengan outer sehingga memberikan kesan busana yang berlayer atau berlapis.

"Karena layer bisa mengangkat looks. Sekarang orang Indonesia suka yang ber-layer," ungkap dia.