KOMPAS.com - Sulitnya mendapatkan sepatu Compass membuat para kolektor bersaing untuk mencarinya dengan cara yang lebih keras.
Belum lagi persaingan dengan joki, -mereka yang membeli untuk kemudian menjualnya kembali dengan harga selangit.
Seperti pengakuan salah satu penggemar yang juga kolektor sepatu Compass, Febrian Pangestu.
Baca juga: Hunting Sepatu KPR x Compass Edisi Terbatas Ludes Tak Sampai Sejam
Febrian sampai harus pergi ke Bandung untuk mencari sepatu idamannya yakni sepatu KPR x Compass yang bertajuk "Meroket Bersama Compass".
Saat itu, Febri pergi ke tur perdana tur Collabonation Meroket Bersama Compass di Bandung bersama beberapa rekannya.
“Jam dua pagi sampai Bandung, nginep. Dari sana masih nyari-nyari venue-nya, muter-muter dulu,” ujar Ferbi saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Beruntungnya, ia berhasil mendapatkan sepatu edisi terbatas tersebut. Febri memilih desain milik Coky -salah satu punggawa KPR.
Baca juga: Lihat, 3 Sepatu Compass Edisi Khusus untuk Kelompok Penerbang Roket
Namun, Febri mengaku belum puas. Ia lantas kembali mencari sepatu milik Rey Marshall yang berwarna ungu.
Febri pun kembali perjuang. Cerita baru kembali tercipta.
Cara penjualan yang tak langsung menunjukkan di mana para pembeli bisa bertransaksi, sempat menyuliltkan Febri dan para calon pembeli yang lainnya.
Isu dan hoax banyak beredar terkait di mana lokasi penjualan sepatu berada. Febri bahkan sempat tersesat hingga ke kuburan Tanah Kusir.
Baca juga: Selain Compass, 10 Sneakers Lokal Ini Juga Menarik Dijadikan Koleksi
“Sempat ada yang bilang di TPU Tanah Kusir. Banyak isu yang di-share di grup, akhirnya ada yang ngomong di Kemang,” ujar Febri.
Beruntung, ia berhasil sampai di lokasi transaksi dan kemudian mendapat nomor antrean untuk melakukan pembelian.
"Jam 12 sampai sana di Studio Palm. Sampai sana sudah ada 15 orang, tapi jadinya dapat antrean ke 59 karena disuruh mindahin motor dulu,” ucap dia.
Febri lantas berhasil mendapatkan sepatu incarannya. “Alhamdulillah tadi enggak rusuh sih antreannya aman,” ungkap dia.