Takut Corona, Naomi Campbell Pakai Hazmat dan Masker N95 di Bandara

KOMPAS.com - Menyebarnya virus corona ke seluruh negara di dunia membuat model Naomi Campbell semakin ketat menjaga diri di tempat umum.

Naomi tampak tak ingin mengambil risiko terpapar virus COVID-19 itu saat ia harus melakukan perjalanan menggunakan pesawat dan tentu harus melewati airport.

Untuk itu, supermodel germaphobic itu tampak bersiap untuk menaiki pesawat dengan tujuan New York City dari Los Angeles pada hari Selasa (10/3/2020). Naomi terlihat mengenakan setelan hazmat penuh di bawah jubah unta yang chic.

Baca juga: Virus Covid-19 Masuk Indonesia, Begini Cara Antisipasinya!

Naomi juga menutupi wajahnya dengan masker N95, dan melindungi tangannya dengan sepasang sarung tangan lateks berwarna merah muda.

Dalam video perjalanannya yang menjadi berita utama dari musim panas lalu, Campbell menunjukkan bagaimana ia menggunakan tisu antibakteri untuk membersihkan tempat duduk, meja nampan, layar TV, sandaran kepala, tempat sampah di atas kepala, dan apa pun yang bisa dijangkau setiap kali ia terbang.

"Ini yang saya lakukan di setiap pesawat yang saya naiki," jelasnya.

“Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya. Ini kesehatan saya dan membuat saya merasa lebih baik,” imbuhnya.

Dia juga menutupi kursinya dengan selimut dan mengenakan masker bedah saat dalam penerbangan - bahkan ketika dunia tidak menghadapi ancaman virus baru.

Baca juga: Gejala Virus Corona Muncul Lima Hari Setelah Tertular

"Tidak peduli pesawat apa yang kamu pakai, entah itu jet pribadi atau komersial, saat pesawat turun, orang-orang mulai batuk dan bersin, dan batuk dan bersin membuat saya, ehm, saya tidak bisa," kata Campbell.

"Jadi ini adalah perlindungan saya dari batuk dan bersin orang lain,” lanjutnya.

Ikon fesyen ini menambahkan, bahwa selama ini ia sudah melakukan persiapan itu, mengingat pesawatnya yang ia naiki juga cukup luas, namun telah melayaninya dengan baik di sejak dahulu.

"Maksud saya, selama saya bepergian, saya bisa saja sering sakit karena pilek dan lain-lain. Tapi saya diberkati karena saya jarang sakit, dan saya benar-benar berpikir bahwa ini membantu saya, membantu rutinitas kecil saya," katanya.

Baca juga: Virus Corona bisa Menempel di Ponsel Selama 9 Hari, Bersihkan Ponselmu