Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 16:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jumlah kasus positif dan kematian akibat infeksi virus corona baru atau Covid-19 setiap harinya terus mengalami peningkatan.

Sejauh ini, virus corona memang lebih sering menyebabkan gejala yang berat, bahkan kematian, pada orang lanjut usia (lansia) daripada orang dewasa atau anak-anak.

Terlebih jika mereka memiliki riwayat penyakit lain, seperti diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker.

Mengapa kondisi tersebut dapat terjadi? Lantas, adakah cara melindungi lansia dari penularan virus corona?

Hingga saat ini, virus corona baru atau Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 200 ribu penduduk dunia dan sekitar 13 ribu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Menurut World Health Organization, angka kematian paling banyak terjadi pada penderita yang berusia 80 tahun ke atas dengan persentase mencapai lebih dari 22%. Mengapa lansia lebih rentan terhadap paparan virus corona?

Baca juga: Bukan Hanya Lansia, Orang Usia Muda Juga Berisiko Kritis karena Corona

Seiring bertambahnya usia seseorang, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Mulai dari menurunnya produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, hingga kekuatan dan fungsi organ-organ tubuh.

Kemudian, sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak dapat bekerja dengan maksimal layaknya saat masih muda.

Akibatnya, sulit bagi orang lanjut usia atau lansia untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk terinfeksi virus corona.

Selain itu, tak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau kanker. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko dua kali lipat bagi lansia terinfeksi virus corona.

Risiko komplikasi yang timbul akibat Covid-19 dapat lebih parah bila penderitanya sudah memiliki penyakit tersebut.

Pasalnya, infeksi virus corona dapat menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Pada penderita kanker, misalnya. Penyakit kanker dapat melemahkan sistem imun penderitanya sehingga ia tidak mampu menangkal serangan virus corona. Terlebih, efek samping kemoterapi sendiri sudah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya.

Meski beberapa penderita kanker mungkin sudah memiliki sistem imun yang baik, kondisi tersebut tidak dapat disamaratakan pada pasien kanker lainnya.

Pada kondisi seperti ini, virus corona akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh penderitanya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com