Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diaspora Indonesia di Singapura Galang Dana untuk APD di Tanah Air

Kompas.com - 29/03/2020, 09:32 WIB
Ericssen,
Wisnubrata

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Diaspora Indonesia di Singapura tidak tinggal diam melihat penyebaran pandemi virus corona yang terjadi di tanah air.

Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS), organisasi tunggal yang menaungi diaspora Indonesia di negeri “Singa” memutuskan menggelar penggalangan dana atau fundraising.

Melalui video yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FKMIS Ericssen, Kamis (26/03/2020) di University Town, National University of Singapore (NUS), penggalangan dana dilakukan melalui platform online IndoGiving.com yang dapat diakses di laman ini.

Fokus Pembelian APD

Ketua Umum FKMIS Stephanus Titus Widjaja ketika dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu siang (28/03/2020) menyampaikan dana yang terkumpul akan difokuskan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) guna disalurkan kepada tenaga kesehatan di tanah air.

“Kita tidak muluk-muluk. Target sekarang 1000 APD bermerk DuPont. Dana yang diperlukan sekitar Rp 150 juta. Semoga dapat tercapai dan segera dikirimkan ke dokter dan perawat.” tutur Stephanus.

Pengusaha nasional ini juga memuji dukungan penuh yang diberikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang rencananya akan menjadi pintu penyalur ke rumah sakit di tanah air.

Salah satu penyumbang, Linawaty Lim ketika ditanya apa yang mendorong hatinya tergerak mengulurkan tangan menjawab, yang penting sekarang membantu apa yang bisa dibantu.

Perempuan dari Jambi ini juga mendesak pemerintah Indonesia untuk menghimbau agar warga di tanah air tinggal di rumah sebisa mungkin.

“Saya cemas dengan yang masih kumpul-kumpul.” ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia Singapura - FKMIS @fkmissingapura Ericssen menyampaikan Pengumuman FKMIS 26 Maret 2020 mengenai Penggalangan Dana FKMIS: Peduli Covid-19 yang dapat diakses di https://indogiving.com/FKMISCovid19 Secretary General of Indonesian Diaspora Forum in Singapore (FKMIS) @fkmissingapura Ericssen launched online fundraising initiative named FKMIS: Peduli Covid-19 via IndoGiving.com @indogiving . . . . . . . . . . . . . . #FKMIS #FKMISSingapura #Diaspora #Indonesia #Singapura #Singapore #PenggalanganDana #Fundraising #IndoGiving #Dokter #Perawat #Corona #Coronavirus #CoronavirusIndonesia #Viruscorona #Covid19 #Covid19Indonesia #Organisasi #Komunitas #Masyarakat #video #videography #videoshoot #videoclip #videogram #igsg #sgig #instaindonesia #stayhome #socialdistancing

A post shared by Ericssen (@ericssenw) on Mar 26, 2020 at 9:13am PDT

Bendahara Umum FKMIS I Komang Narendra menambahkan pentingnya segera melindungi tenaga kesehatan dengan APD yang memadai.

“Mereka adalah ujung tombak dan garda terdepan untuk mengalahkan pandemi Covid-19.” profesional asal Bali ini mengatakan.

Jeremia Juanputra yang mewakili organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Singapura menyambut hangat aksi penggalangan dana FKMIS.

Para pelajar Indonesia di Singapura sendiri sebutnya akan juga menggelar penggalangan dana terpisah bekerjasama dengan Asian Medical Students Association (AMSA) juga dengan fokus penyaluran APD ke seantero Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif FKMIS dan mengharapkan bantuan dapat diberikan segera kepada rekan-rekan yang berada di garis depan penanganan Covid-19.

Dubes Ngurah juga menghimbau agar Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura mematuhi aturan dan himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah Singapura seperti pembatasan keluar rumah, social distancing, dan larangan berkumpul.

“Saya juga ingin meminta khusus kepada Buruh Migran Indonesia (BMI) kita di Singapura agar sementara tidak perlu keluar rumah di off-day atau hari tidak bekerja."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com