Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kebijakan Penggunaan Masker Tiap Negara Berbeda

Kompas.com - 02/04/2020, 11:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com- Penggunaan masker dianggap menjadi salah satu cara melindungi diri dari penularan Covid-19. Namun, tiap negara memiliki kebijakan yang berbeda terkait penggunaan masker.

Jangan coba-coba keluar rumah tanpa masker jika Anda berada di Hong Kong, Seoul atau Tokyo pada hari-hari ini. Di Republik Ceko dan Slovakia, pemakaian masker pun kini menjadi kewajiban.

Sejak merebaknya virus coronavirus, penggunaan masker adalah pemandangan yang biasa di kota-kota tersebut. Bepergian tanpa masker akan dianggap sebagai orang paria dan egois.

Di Hong Kong, beberapa tabloid sampai memuat foto beberapa orang Barat yang tidak memakai masker dan kumpul-kumpul di sebuah kafe. Mereka dikritik tidak peduli dan kurang melindungi diri.

Sebaliknya, di beberapa belahan dunia lain, seperti Inggris, Amerika Serikat, hingga Sidney, masih banyak orang yang berlalu lalang tanpa memakai masker dan dianggap biasa saja.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengatakan pemakaian masker hanya untuk orang sakit atau yang sedang merawat orang sakit.

Baca juga: WHO Tegaskan Lagi Masker Hanya untuk yang Sakit

Kebijakan itu berdasarkan pertimbangan terbatasnya stok masker sehingga tenaga medis yang sebenarnya paling membutuhkan justru kekurangan.

Selain itu, masker tak dianggap sebagai perlindungan yang terpercaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona menyebar melalui droplet dan kontak dengan permukaan yang terkontaminasi droplet dari orang yang memiliki virus.

Pemakaian masker bisa melindungi kita, tetapi hanya pada situasi ketika kita berada dekat dengan banyak orang yang mungkin terinfeksi corona dan orang tersebut batuk atau bersin. Para ilmuwan tetap merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan sabun sebagai cara pencegahan yang paling efektif.

Membuka masker yang sudah dipakai juga butuh cara yang benar untuk menghindari kontaminasi pada tangan. Pemakaian masker sendiri dianggap bisa memberikan sensasi perlindungan yang semu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com