Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 12:31 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kampanye tentang penggunaan masker wajah untuk menghindari infeksi virus corona terus bergulir.

Lapisan penutup hidung dan mulut tersebut berguna untuk menghambat kemungkinan seseorang terkena droplet -cairan yang keluar dari seseorang yang terinfeksi Covid-19.

Namun, menyusul kelangkaan masker pabrikan di pasaran, dan juga kondisi defisit alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja medis -termasuk masker, warga pun mencari alternatif penggunaan masker kain.

Sayangnya memang, tidak ada standar baku yang bisa memastikan bahwa sebuah masker kain bisa efektif dan layak dipakai untuk mencegah penularan virus corona.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Amankah Pakai Masker Kain Buatan Sendiri?

Nah, tentang persoalan ini, musisi legendaris asal Yogyakarta, Katon Bagaskara tergerak untuk berbagi inspirasi dalam menguji kelayakan sebuah masker kain.

Beberapa hari lalu, lewat akun Instagram-nya @katonbagaskara, pentolan grup musik Kla Project ini mengunggah semacam video tutorial, tentang cara dia menguji masker kain.

"Sesuai dengan video yang saya terima dari China --dari Wuhan kayaknya, yang viral di mana-mana, cara mengetes masker kita aman atau tidak, tembus atau tidak," kata Katon.

Katon lalu membagikan sepotong klip yang menggambarkan seorang wanita memeragakan pemasangan masker di wajahnya, untuk kemudian meniup pematik api di tangannya.

"Oke kita tes ya, ini maskernya, saya pasang, ambil koreknya," kata Katon tak lama setelah klip itu berakhir.

Dia lalu menyalakan pematik dan meniup api di depan mulutnya dengan keras. Ternyata api di pematik tersebut tak padam meski sudah ditiup keras.

Katon melakukan eksperimen itu terhadap dua masker. Yang pertama ada masker kain berwarna biru, dan selanjutnya masker sejenis berwarna hijau pupus.

"Lolos," kata Katon singkat.

"Ayo, teman teman kita coba juga masker kita di rumah," sambung dia lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Katon Bagaskara Official (@katonbagaskara) on Mar 30, 2020 at 7:19am PDT

Penggunaan masker

Memang, pada awalnya seruan resmi tentang penggunaan masker hanya ditujukan bagi yang sakit dan terinfeksi, serta mereka yang bertugas merawat orang sakit. 

Namun, seiring kian merebaknya penyebaran virus hingga menjadi pandemi global, setiap orang disarankan untuk menutup hidung dan mulutnya ketika berada di luar rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com