Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2020, 08:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kita dianjurkan agar sering mencuci tangan dengan benar, dan rasanya hampir semua orang melakukan hal itu.

Namun, sudahkah kita memerhatikan kuku?

Dilansir laman Metro.co.uk, seorang suster dari Australia menuliskan lewat laman Facebook-nya, kuku-kuku yang panjang bisa membuat penyebaran virus corona berlangsung lebih cepat.

Alasannya, karena kuku bisa menjadi sarang kuman, bakteri, bahkan virus.

Baca juga: 3 Kunci Hidup Sehat di Masa Pandemi Corona

Maka, disarankan untuk menjaga kuku-kuku, terutama kuku jari tangan agar tetap pendek.

Bagaimana mengecek apakah kuku kita cukup pendek atau tidak?

Menurut dia, cobalah menempelkan dua ujung jari secara berhadapan.

Jika yang dirasakan adalah pertemuan kuku alih-alih daging jari, artinya kuku sudah terlalu panjang, dan perlu segera dipotong.

"Jika kita tidak bisa menggosok ujung-ujung jarimu ke telapak tangan satunya lagi, maka proses mencuci tangan pun belum benar-benar bersih, tak peduli seberapa lama kita mencuci tangan."

"Jadi, tolong, setidaknya selama pandemi ini, pastikan kukumu tetap pendek," tulis dia.

Mengenai saran suster tersebut, Dr. Neha Pathak, menjelaskan mengapa orang-orang perlu menjaga kebersihan kuku selama masa pandemi.

Baca juga: Perlukah Minum Suplemen untuk Cegah Virus Corona?

Dr. Neha Pathak adalah Editor Medis WebMD sekaligus dokter perawatan primer tersertifikasi yang fokus pada pengobatan internal dan gaya hidup.

Memang, kata Pathak, kuku bisa menjadi sarang kuman dan semakin panjang kuku akan memfasilitasi penyebaran virus.

Namun, belum diketahui apakah virus corona bisa hidup di kulit atau kuku.

"Penting untuk diingat bahwa kita masih terus mempelajari banyak hal tentang virus ini karena kita baru saja mengetahuinya selama sekitar empat bulan terakhir," kata Pathak kepada Insider.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com