Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipe Kepribadian yang Rentan Kecemasan Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 05/04/2020, 19:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Respon seseorang ketika menghadapi realita masalah sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadiannya. Itu sebabnya ada orang yang tetap waspada namun bisa meredam kecemasannya selama pandemi corona ini, tapi lebih banyak yang takut.

Pandemi Covid-19 ini memang merupakan situasi yang penuh ketidakpastian dan berat. Banyak orang yang dihantui kecemasan, bahkan berpotensi mengalami berbagai gangguan kesehatan jiwa.

Dijelaskan oleh psikolog Sandi Kartasasmita, respon kita selama menghadapi bencana seperti pandemi sangat dipengaruhi oleh kepribadian atau karakter.

Dalam ilmu psikologi, tipe kepribadian dibagi menjadi lima dimensi, menurut teori Lewis Goldberg.

Dimensi tersebut adalah Openness (terbuka terhadap hal baru), Conscientiousness (berhati-hati), Extraversion (nyaman berinteraksi dengan orang lain), Agreeableness (mudah bersepakat) dan Neuroticism (neurotisme).

Baca juga: Tak Selalu Buruk, Gangguan Kepribadian Narsistik Punya Dampak Positif

Di media sosial sedang viral sebuah infografis yang menunjukkan tiga zona emosional di era Covid-19 sedang viral. Menurut grafis tersebut, ada tiga zona yang menggambarkan kondisi emosi kita, yaitu zona ketakutan, zona belajar, dan zona bertumbuh.

“Orang-orang dengan tipe kepribadian dominan neurotisme cenderung lebih lama berada di zona ketakutan selama wabah corona,” kata Sandi.

Orang berkepribadian neurotisme memiliki ciri memiliki keinginan yang berlebihan namun kurang dapat dikontrol serta sulit membatasinya.

Selama wabah ini, mungkin mereka akan berusaha melindungi diri dengan memborong masker atau sembako, serta sering mengeluh dan menyebarkan rasa takut ke orang lain.

Sedangkan orang yang ciri kepribadiannya lebih dominan bertipe terbuka, selalu ingin belajar, maka ia mungkin langsung berada di zona bertumbuh. Dalam zona ini seseorang akan memiliki kemampuan untuk mempraktikkan keheningan dan kesabaran.

Baca juga: Maukah Kita untuk Belajar dan Tumbuh dalam Situasi Pandemi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com