Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth: Kita Akan Berhasil Perangi Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 15:10 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II membuat pidato bersejarah yang disiarkan televisi pada hari Minggu, waktu setempat. Ratu meminta rakyat Inggris untuk bersemangat dalam pertempuran melawan pandemi virus corona.

"Saya berbicara kepada kalian pada waktu yang semakin penuh tantangan ini," kata Ratu Inggris itu.

Pidato ini adalah pidato kelima Ratu, di luar pidato Natal, sejak dirinya menjabat.

“Ini adalah waktu yang penuh gangguan dalam kehidupan negara kita. Gangguan yang telah membawa kesedihan bagi sebagian orang, kesulitan keuangan, serta perubahan besar pada kehidupan kita semua,” imbuhnya.

Mengenakan blouse berwarna hijau, sang Ratu membuat perbandingan langsung dengan pidatonya di waktu perang pada tahun 1940 ketika ia menghibur keluarga yang hancur pada awal Perang Dunia II.

“Itu mengingatkan saya pada siaran yang saya buat, pada tahun 1940, dibantu oleh saudara perempuan saya,” katanya.

“Kami sebagai anak-anak berbicara dari sini, di Windsor, kepada anak-anak yang telah dievakuasi dari rumah mereka dan diungsikan untuk keselamatan mereka,” lanjutnya.

"Hari ini, sekali lagi, banyak orang akan merasakan rasa perpisahan yang menyakitkan dari orang yang mereka cintai," katanya terkait lockdown ketat yang diberlakukan di Inggris.

"Tapi sekarang, kita tahu jauh di lubuk hati, bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” ungkap Ratu.

Dia menyatakan bahwa sama seperti perang, saat ini bangsanya harus tetap bersatu dan teguh agar bisa mengatasi wabah ini.

"Saya berharap di tahun-tahun mendatang semua orang akan bangga dengan cara mereka merespons tantangan ini," katanya tentang perjuangan melawan penularan virus ini.

“Dan mereka yang lahir setelah kita akan mengatakan bahwa orang Inggris dari generasi ini sangatlah kuat,” imbuhnya.

“Bahwa atribut disiplin diri, keteguhan hati, dan perasaan terhadap sesama, masih menjadi ciri khas negara ini,” katanya dalam pidato tersebut.

“Kebanggaan pada siapa kita bukanlah bagian dari masa lalu kita. Itu mendefinisikan masa kini dan masa depan kita,” lanjut Ratu.

Dia menekankan bahwa perang terhadap pandemi ini dirasa begitu berbeda, karena bukan Inggris saja yang sedang berperang, melainkan seluruh dunia.

Halaman:
Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com