KOMPAS.com - Mungkin bukan pemandangan yang jarang terjadi ketika anak yang lebih muda menggoda atau membully kakaknya. Walau begitu, orangtua sebetulnya diminta untuk tidak membiarkan tindakan ini.
Lalu, ketika situasi ini terjadi, apa langkah yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua?
1. Perhatikan perilakunya
Mungkin kamu menganggap lucu ketika melihat anak usia 3 tahun mendorong kakaknya yang lebih besar agar bisa duduk di kursi yang ditempati sang kakak atau merebut mainannya. Namun sebetulnya hal itu tidaklah lucu.
Ketika sang adik melihat orangtuanya tersenyum atau bahkan mengabaikan apa yang dilakukannya, dia akan berpikir kamu menyetujui perilaku tersebut. Akibatnya, dia akan melakukannya di lain kesempatan.
2. Hentikan kekerasan fisik
Hentikan perilaku bullying yang dilakukan anak-anakmu, jangan biarkan ada kekerasan fisik di antara mereka.
Bahkan anakmu yang lebih kecil harus tahu bahwa memukul kakaknya adalah perilaku yang tidak elok untuk dilakukan.
3. Ajak anak bekerja bersama
Cobalah untuk menstimulasi anak bekerja sama, bukan berkompetisi. Buat anak tergugah bermain bersama, misalnya bermain permain papan, bermain bola atau menonton video. Berikan anak pujian ketika mereka melakukan kebaikan terhadap saudaranya.
4. Berikan pemahaman
Berilah pemahaman kepada anak sesuai dengan kemampuan usianya, terutama pada anak yang lebih kecil.
Jelaskan bahwa apa yang dilakukannya mungkin membuat sang kakak bersedih dan sampaikan bahwa kakak menyayanginya sehingga ia juga harus membalasnya dengan kasih sayang.
Tumbuhkan rasa empati pada anak, bahwa jika ia tidak ingin dipukul orang lain, maka ia juga tidak boleh melakukan hal serupa kepada orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.