Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Arnold Putra, Bikin Tas Pakai Tulang Belakang Manusia

Kompas.com - 14/04/2020, 12:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Arnold Putra, seorang perancang busana asal Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari kombinasi material lidah buaya dan juga tulang punggung manusia.

Lelaki itu mengaku, material tulang punggung manusia tersebut dia dapatkan dari sumber yang etis, dari pasokan medis di Kanada

Reaksi keras dan kecaman baru muncul setelah lama gambar itu diunggah. Hal itu mendorong laman Insider mengupasnya lebih jauh mengenai asal mula material tas tersebut. 

Tas tangan ini adalah karya one-off seharga 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 78,5 juta, yang pertam kali dijual pada tahun 2016.

Kreasi tersebut berupa tas tangan bergaya keranjang terbuat dari kulit lidah buaya, dengan pegangan terbentuk dari bagian tulang belakang manusia.

Baca juga: Terungkap, Peminum Kopi Punya Tulang yang Lebih Kuat

Para ahli mengatakan kepada Insider, mereka percaya material itu asli berasal dari manusia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @byarnoldputra on Sep 25, 2016 at 12:03pm PDT

Arnold Putra selama ini dikenal sebagai perancang yang hidup dengan gaya flamboyan, penuh dengan perjalanan eksotis, kemewahan, dan selera mode yang tinggi.

Pada 2017, dia dimasukkan dalam kategori salah satu "kolektor mobil paling produktif di Indonesia" oleh situs Tatler Indonesia.

Dia pun pernah berfoto dengan selebritas fesyen seperti Michèle Lamy di profil Instagram-nya - @arnoldputra.

Lalu, akun Instagram kedua, @byarnoldputra, memuat unggahan lebih rinci tentang lini fesyennya.

Posting di dalam akun itu antara lain, produk tas tangan, yang juga telah dipasarkan untuk dijual di beberapa situs mode.

Pada akun @byarnoldputra, ditemukan deskripsi yang menyebut, "(Tas) terbuat dari tulang belakang anak yang menderita osteoporosis."

Tentang hal ini, Arnold Putra mengaku kepada Insider bahwa akun tersebut dijalankan oleh orang lain dan dia hanya berkontribusi di dalamnya.

Namun, dia tidak menjawab, -meski telah beberapa kali ditanya, apakah tulang belakang benar-benar milik manusia?

Baca juga: Ketika Sapi, Kelinci, hingga Buaya Melenggang di Paris Fashion Week...

Insider lantas menghubungi dua ahli osteopati anak dan menunjukkan gambar-gambar tas itu kepada mereka.

Keduanya mengatakan hampir pasti itu dalah tulang belakang manusia, meski tidak sepakat jika disebut itu berasal dari seorang anak.

Dan untuk waktu yang lama, tidak ada yang memperhatikan polemik ini.

Baru kemudian pada tanggal 23 Maret, seorang mahasiswa dan kurator berusia 19 bernama Maxim mengunggah hasil tangkapan layar dari akun @byarnoldputra ke akun Twitter-nya @wqbisabi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com