Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2020, 22:10 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tenaga medis dan dokter menjadi garda depan dalam penanganan Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Sampai saat ini, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona masih menunjukkan peningkatan.

Bisa dibayangkan, bagaimana beban dan tanggung jawab besar yang diemban para tenaga medis.

Baca juga: Vans dan The North Face menggalang Donasi untuk Lawan Covid-19

Khusus di DKI Jakarta dengan jumlah pasien positif corona terbanyak, ada delapan rumah sakit yang menjadu rujukan. Salah satunya RSPAD Gatot Soebroto.

Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto, Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi, mengonfirmasi bahwa RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapat bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti susu UHT serta air mineral.

Namun untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang belum mendapatkan bantuan tersebut.

Berkaitan dengan itu, PT Ultra Sakti sebagai produsen Madu TJ yang memproduksi madu berkualitas menyumbangkan langsung produknya ke RSPAD Gatot Soebroto. Penyaluran bantuan sebanyak 2400 botol Madu TJ berlangsung pada, Sabtu (18/4/2020) lalu.

Bantuan Madu TJ ini diserahkan General Manager Sales PT Ultra Sakti, Edi Sutrisno dan terima langsung oleh KSAD Jendral TNI Andika Prakasa.

Baca juga: 7 Cara Konsumsi Madu untuk Menurunkan Berat Badan

“Kami selama ini memberikan madu berkualitas dan sekarang mendapat bantuan madu berkualitas. Pasti bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai ksatria di garda terdepan dalam pemberantasan virus corona,” kata KSAD, melalui siaran pers.

Bantuan madu itu didistribusikan kepada para tenaga medis di bawah koordinasi istri KSAD, Diah Erwiany.

Pendistribusian produk Madu TJ tersebut telah dilakukan sejak pekan lalu dan diterima langsung oleh seluruh tenaga medis RSPAD Gatot Subroto.

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang berterimakasih atas madu tersebut, kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit,” kata Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi RSPAD Gatot Soebroto.

"Walaupun madu ini sudah standar pabrik, kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100% madu murni,” imbuhnya.

Menurut Edi Sutrisno, pengiriman madu ini akan dilakukan berkala, karena untuk satu botol madu akan habis dikonsumsi para tenaga medis selama satu minggu.

“Tenaga medis sangat concern dengan madu, karena khasiat madu untuk antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina sangat dibutuhkan mereka selama mengemban tugas,”ujar Edi.

Baca juga: Rivera Cosmetics Donasikan Ribuan Hand Sanitizer untuk Tenaga Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com