Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana “Mengisolasi Diri” Saat Tinggal Bersama Keluarga Besar

Kompas.com - 28/04/2020, 09:47 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Kebijakan social distancing alias menjaga jarak fisik dengan orang lain tak selalu mudah, terutama jika kita tinggal di rumah bersama keluarga besar. Bahkan, meski kita sangat mencintai orang-orang tersebut, kita tetap butuh ruang dan waktu untuk sendiri.

Terus-menerus bersama orang yang sama, apalagi jika dalam ruangan yang sempit, bisa menyebabkan stres.

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tetap bisa mengurus diri sendiri, tetapi tidak menyinggung orang lain di rumah:

- Membuat jadwal
Jika kita ingin hubungan dengan pasangan tetap langgeng setelah masa swakarantina selesai, buatlah jadwal untuk bersama-sama dengan pasangan dan terpisah.

Menurut konsultan kesehatan mental dr.Claire Barber, membuat jadwal sangat penting karena akan membuat masing-masing individu merasa produktif. Kita bisa mengatur kapan waktu bangun, berolahraga ringan, bersih-bersih rumah, hingga waktu untuk membaca buku dan mengerjakan hobi.

Baca juga: Bertengkar dengan Pasangan di Masa Isolasi, Kapan Harus Bicara?

- Waktu untuk sendiri
Terbukalah dan jujur tentang kebutuhan psikologis kita. Jika kita butuh waktu sendiri, ungkapkan, jika kita butuh perhatian, mintalah juga. Waktu untuk diri sendiri bisa dilakukan dengan berjalan-jalan singkat di sekitar rumah atau berendam.

- Olahraga
Rutin berolahraga bukan hanya menyehatkan raga, melainkan juga jiwa kita. Dalam masa yang serba tidak pasti seperti sekarang, latihan kebugaran bisa melancarkan aliran darah dan memberi energi. Sebaliknya, hanya bermalas-malasan di tempat tidur akan memperburuk perasaan terpisah dari orang lain dan kesepian.

- Sepakati untuk “social distancing”
Dalam setiap hubungan, komunikasi yang transparan sangat membantu mencegah salah paham dan timbulnya konflik yang tidak perlu. Ini berarti, jika kita butuh waktu tertentu untuk melakukan “social distancing” di rumah, sepakati bersama-sama kapan waktu Anda tidak mau diganggu.

Baca juga: Mengapa Jadi Sulit Bangun Pagi dan Terasa Lesu Selama Masa Karantina?

- Berada di ruang terbuka
Kita memang harus menjaga jarak dengan orang lain, tetapi berjalan-jalan sebentar di ruang terbuka berdampak positif bagi kesehatan mental kita. Jika memungkinkan, sempatkan waktu untuk menikmati udara segar di taman dekat rumah. Jika tidak, cobalah bekerja di dekat jendela atau membawa unsur alam berupa tanaman ke dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com