Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 22:47 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Menghadapi anak remaja tentu tak sama dengan menghadapi anak kecil. Anak remaja cenderung kontradiktif dan sebagian senang menantang aturan.

Mereka bertingkah keras kepala, seakan mereka tahu segala hal, meski nyatanya tak punya banyak pengalaman.

Tak hanya itu, anak remaja seringkali juga merasa tak terkalahkan, tapi di saat bersamaan mereka juga merasa tak aman.

Perilaku-perilaku tersebut tak jarang membuat orangtua khawatir dan merasa sulit menghadapi anak remaja.

Baca juga: 5 Perilaku Remaja yang Harus Diperhatikan Orangtua

Padahal, dengan cara yang tepat, komunikasi antara orangtua dan anak remaja bisa berjalan lancar. Berikut lima cara efektif yang bisa dilakukan orangtua untuk menghadapi anak remaja yang keras kepala:

1. Anak remaja juga seorang individu

Meskipun banyak anak remaja yang berperilaku tidak baik, tidak adil untuk menyamakan anak remaja Anda dengan orang lain.

Salah satu langkah pertama yang perlu Anda dilakukan untuk menghadapi sikap keras kepala anak remaja adalah memahaminya sebagai seorang individu.

Jadi, biarkan anak remaja Anda melihat bahwa orangtuanya menghargai dirinya sebagai individu yang memiliki pemikiran, kepribadian, pendapat, dan minat yang berbeda dari orang lain.

2. Lebih memahami

Sebagai orangtua mungkin berpikir bahwa Anda mengenal anak remaja Anda, tetapi seberapa baik sebenarnya orangtua mengenalnya?

Sebagai orangtua, Anda tentu tahu hal-hal seperti apa yang disukai anak remaja Anda atau siapa teman terbaiknya.

Tetapi, itu adalah hal umum yang diketahui sebagian besar orangtua tentang anak remaja mereka.

Cobalah memahami aspek yang lebih penting dari kehidupan mereka, seperti apa yang membuatnya malu, apa yang dia lakukan ketika dia sedih atau kesepian, siapa yang dia pilih untuk berbagi kekhawatirannya, apa yang membuatnya takut atau apa yang dia khawatirkan, dan sebagainya.

Baca juga: Remaja Hobi Selfie, Kapan Perlu Dikhawatirkan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com