Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sedang Stres

Kompas.com - 01/05/2020, 09:46 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Merawat hewan peliharaan tidak sekadar memberinya makan dan tempat tinggal, tapi juga menjaga kesejahteraannya. Ini berarti, kita perlu mengetahui apakah peliharaan itu dalam kondisi sehat atau sakit, bahkan mengenali tanda-tanda stres.

Hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing ternyata juga bisa mengalami stres dan cemas. Menurut dokter hewan, ini adalah tanda-tandanya:

1. Melakukan grooming berlebihan
Kucing memiliki kemampuan membersihan dirinya sendiri (grooming) dengan cara menjilati bulu-bulunya. Namun, jika “si mpus” terlihat sering melakukan grooming, itu bisa jadi tanda ia sedang stres.

“Grooming berlebihan adalah perilaku pergeseran, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan saat stres atau cemas, sehingga mereka grooming untuk menenangkan dirinya,” kata dokter hewan Karie Anne Johnson.

Menurutnya, pada anjing biasanya perilakunya berupa menjilat atau mengunyah kaki depannya, sementara kucing mencabuti bulu dari perutnya. Tindakan grooming berlebihan ini dapat menyebabkan kulit infeksi karena iritasi.

Baca juga: Bagaimana Cara Melindungi Hewan Peliharaan dari Infeksi Virus Corona?

2. Melirik ke samping
Pernahkah Anda mengamati kucing atau anjing menatap Anda tapi seperti melirik ke samping? Disebut juga dengan “mata paus” atau melirik ke samping, ekspresi ini merupakan tanda hewan peliharaan sedang tidak nyaman.

Bila hewan kesayangan Anda memberikan ekspresi tersebut, sebaiknya biarkan mereka sendirian dan jauhkan ia dari pemicu stres di lingkungan, misalnya hewan lain atau suara anak-anak yang terlalu berisik.

3. Menjilati bibir dan hidungnya
Walau hewan peliharaan sering menggunakan lidahnya untuk melembabkan hidung atau pun mengeksplorasi dunia di sekitarnya, tetapi menurut Johnson tindakan menjilati hidung atau bibirnya yang berlebihan bisa jadi tanda stres atau gelisah.

Waspadai perilaku itu, terutama jika kita sudah memberinya cukup air untuk minum dan tidak ada tanda iritasi di sekitar mulut dan hidungnya.

Ilustrasi anak anjing rottweiler. PIXABAY/KIM HESTER Ilustrasi anak anjing rottweiler.

4. Bulunya rontok
Bulu-bulu yang rontok dalam jumlah banyak dan mendadak seringkali merupakan tanda stres pada anjing.

“Stres bisa menyebabkan anjing mengalami kulit bersisik dan bulunya rontok. Jika situasi stres itu hanya pada satu waktu, biasanya kerontokan bulu terjadi selama 3-4 hari,” kata dokter hewan Molly Farrell.

Baca juga: Viral Foto Anjing Bulldog Selalu Berwajah Murung, Ternyata Ini Sebabnya

5. Terus menyalak atau melolong
Tanda stres lainnya pada anjing adalah terus menggonggong atau melolong.

“Menyuarakan adalah cara anjing berkomunikasi bahwa ia butuh sesuatu. Saat anjing terus menggonggong mereka mungkin mengalami stres,” kata dokter hewan Travis Arndt.

6. Sering bersembunyi
Secara alami kucing memang sering mengelak dari tangan manusia dan lebih suka mencari tempat sepi untuk tidur. Walau begitu, jika ia lebih sering bersembunyi kemungkinan ia sedang stres.

Arndt menyarankan untuk menyediakan “pohon kucing” atau tempat bertengger jika kita memelihara kucing. Ini karena kucing merasa lebih nyaman saat mereka di atas. Menyediakan tempat khusus di rumah di mana ia bisa merasa rileks juga dapat membantunya.

7. Gemetar dan mondar-mandir
Anjing yang terlihat gemetar dan terus mondar-mandir merupakan pertanda ia merasa tidak nyaman dan mencari cara keluar dari situasi sekarang. Bantulah anjing kesayangan Anda itu dengan menghilangkan sumber ketakutannya dan biarkan ia ke ruangan atau tempat lain untuk mengurangi kecemasannya.

8. Bola mata melebar dan kuping datar
Saat mengamati tanda stres atau kecemasan pada anjing, perhatikan mata dan kupingnya.

“Jika bola matanya tampak melebar dan kupingnya datar atau tidak tegak, itu merupakan tanda ia mengalami stres minor,” kata Farrell.

Tanda tersebut juga bisa tampak pada kucing yang merasa terancam.

Baca juga: Hewan-hewan Ini Keluar Saat Orang-orang Tinggal di Rumah karena Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com