Supreme Resmi Akuisisi Merek Dagang di Cina

KOMPAS.com - Supreme, salah satu brand yang paling banyak dipalsukan di dunia, akhirnya mengamankan merek dagangnya di Cina.

Seperti dilansir dari WWD, dokumen publik mengungkap, Chinese Trademark Officer akhirnya memenangkan Supreme atas merek tersebut, yang menyebabkan Supreme Italia menutup tokonya di Shanghai.

Bagi yang belum mengetahui, Supreme Italia adalah perusahaan yang menjual produk bermerek Supreme di luar negeri.

Supreme Italia, telah lama digugat Supreme karena menggunakan nama yang sama. Mereka juga disebut sebagai "Supreme palsu" oleh banyak orang

Dengan kemenangan tersebut, Supreme kini memiliki 251 pendaftaran merek dagang di 106 yurisdiksi, dan terus memperketat penggunaan merek mereka di berbagai tempat di dunia.

Merek dagang di Cina dianggap sangat penting, mengingat negara ini adalah rumah bagi pasar barang mewah yang tumbuh paling cepat di dunia.

Banyak perusahaan mencari keuntungan dari nama Supreme --dan juga brand terkenal lain-- dengan membuat dan menjual barang palsu di sana.

Adapun merek dagang Supreme di Cina dilaporkan berlaku untuk pakaian bermerek Supreme, termasuk kemeja, celana, jaket, pakaian dalam, ikat pinggang, topi, dan bandana (selain sepatu).

Dengan mengamankan merek dagang mereka di Cina, Supreme tampaknya akan terus memperkuat kendali hukumnya terhadap merek di seluruh dunia.

Baca juga: Merek Palsu Apa yang Paling banyak Dicari?