Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyimpan Buah dan Sayuran agar Tak Cepat Layu

Kompas.com - 06/05/2020, 16:14 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber US News

KOMPAS.com – Berbelanja bahan pangan dalam jumlah lumayan besar menjadi kebiasaan banyak orang untuk menghindari terlalu sering ke pasar selama pandemi.

Kendala menyimpan bahan makanan segar adalah gampang layu atau busuk meski sudah disimpan dalam kulkas. Untuk mencegahnya, simak tips menyimpan sayur dan buah:

Buah-buahan
- Apel: Buah ini dapat melepaskan gas etilen sehingga sebaiknya disimpan terpisah dari produk lain. Misalnya saja di wadah tertutup sebelum dimasukka kulkas.
- Alpukat: Simpan di luar kulkas jika masih mentah. Setelah empuk dan matang, baru pindahkan ke dalam kulkas.
- Pisang: Sebaiknya pisang disimpan dengan cara digantung dalam suhu ruang.
- Melon dan semangka: Buah ini bisa disimpan di tempat kering dan gelap, terpisah dari produk lain atau bisa disimpan di kulkas.
- Jeruk: Buah ini perlu disimpan dalam kulkas karena memperlukan suhu penyimpanan yang sejuk.
- Tomat: Selalu simpan tomat di suhu ruang namun terhindar dari panas,
karena di dalam kulkas buah ini cepat busuk.

Baca juga: Cara Alami Hilangkan Bau pada Kulkas

Sayuran
Secara umum sebaiknya sayur-sayuran langsung disimpan dalam kulkas setelah dibeli dari pasar, alias tidak perlu dicuci dulu. Sebelum dimasak, baru cuci sayuran.

- Brokoli dan kol: Simpan brokoli dan kol dalam wadah tertutup sebelum disimpan dalam kulkas.
- Seledri dan daun bawang: Bungkus dengan kertas lalu simpan dalam kulkas.
- Sayuran hijau: Simpan dengan dialasi koran atau kertas, tujuannya adalah untuk menyerap uap air yang keluar dari sayuran sehingga tidak gampang lembab. Simpan dalam laci wadah sayuran di kulkas agar tidak terkena air.
- Jamur: Jamur juga bisa langsung disimpan dalam kulkas tanpa dicuci. Penyimpanan dalam kondisi basah akan membua jamur jadi berlendir.
- Kentang: Simpan dalam tempat yang kering dan gelap dalam suhu ruang.

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan agar Tak Mudah Basi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com