Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Vitamin D Bisa Pengaruhi Angka Kematian Covid-19

Kompas.com - 09/05/2020, 08:51 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber FOXNEWS

KOMPAS.com - Tim peneliti menemukan hubungan kuat antara kekurangan vitamin D dan tingkat kematian dari virus corona. 

Pasien di negara-negara dengan tingkat kematian Covid-19 yang tinggi, seperti Italia, Spanyol dan Inggris, umumnya memiliki tingkat vitamin D lebih rendah dibandingkan pasien di negara-negara yang tidak terdampak parah.

Demikian temuan dari tim peneliti dari Northwestern University. Mereka menganalisis data dari rumah sakit dan klinik di China, Prancis, Jerman, Italia, Iran, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat.

Para peneliti juga menemukan hubungan kuat antara kadar vitamin D dan badai sitokin, kondisi hiperinflamasi yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif ketika terinfeksi Covid-19.

"Badai sitokin sangat merusak paru-paru dan menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut dan kematian pada pasien."

Begitu kata Ali Daneshkhah, peneliti postdoctoral di McCormick School of Engineering Northwestern, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Vitamin D Mencegah Tubuh Terinfeksi Virus Corona, Benarkah?

"Inilah yang tampak menyebabkan sebagian besar pasien Covid-19 meninggal, jadi bukan rusaknya paru-paru oleh virus. Ini adalah komplikasi atas apa yang salah dari sistem kekebalan tubuh."

Namun, para ilmuwan juga mengingatkan agar kita tidak bergantung pada suplemen vitamin D saja.

"Meski saya pikir penting bagi orang untuk mengetahui kekurangan vitamin D dapat berperan dalam kematian, kita tidak perlu mendorong konsumsi vitamin D pada semua orang," kata Vadim Backman dari Northwestern, pemimpin studi.

Para ilmuwan mengatakan, mereka perlu melakukan lebih banyak penelitian guna memahami bagaimana vitamin D dapat digunakan dalam memberikan perlindungan terhadap komplikasi Covid-19.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com