Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2020, 17:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com – Ada beberapa masalah gigi dan mulut yang terjadi selama puasa, di antaranya adalah halitosis atau bau mulut. Kita perlu melakukan perawatan gigi sedikit lebih ekstra untuk menjaga kebersihan gigi saat puasa.

Perubahan jadwal dan frekuensi makan selama berpuasa mengakibatkan perubahan fisiologis tubuh, salah satunya dehidrasi yang dapat menyebabkan timbulnya halitosis.

“Halitosis biasa ditemukan pada orang yang melakukan puasa, hal ini terjadi akibat penurunan produksi air ludah dan meningkatnya konsentrasi senyawa sulfur di dalam mulut,” kata drg.Citra Kusumasari, SpKG (K).

Untuk mencegahnya, disarankan untuk lebih meningkatkan kebersihan rongga mulut dengan cara menyikat gigi dan lidah minimal dua kali sehari, yaitu sebelum tidur dan setelah makan sahur, serta menggunakan mouthwash non-alkohol.

“Obat kumur yang mengandung alkohol justru meningkatkan dehidrasi mukosa mulut,” kata Citra.

Baca juga: Bisakah Mouthwash Menggantikan Sikat Gigi?

Pastikan menyikat semua bagian gigi. Menyikat gigi dibagi 3 bagian, yaitu menyikat permukaan bagian dalam, permukaan luar dan permukaan gigi yang mengunyah.
Konsumsi air yang cukup dan buah-buahan juga perlu dipenuhi untuk menjaga hidrasi tubuh.

Hal penting lainnya yang dapat dilakukan adalah mengaplikasikan fluor ke permukaan gigi untuk mencegah gigi berlubang.

“Jika khawatir fluor akan tertelan selama proses pengaplikasian, maka hal ini dapat dilakukan setelah berbuka puasa,” ujar Citra.

Terakhir, kebiasaan merokok sebaiknya dihindari selama bulan puasa Ramadhan, sebab merokok dapat meningkatkan dehidrasi pada mukosa mulut, yang akhirnya memperburuk bau napas tak sedap.

Baca juga: Bau Mulut Tak Sedap? Begini Cara Mengatasinya!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com