Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengolah Ikan Tanpa Harus Membuang Nutrisinya

Kompas.com - 12/05/2020, 14:44 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang menyehatkan. Rutin mengonsumsi olahan ikan disebut dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit stroke, jantung, hingga depresi.

Asosiasi Jantung Amerika Serikat bahkan sampai menyarankan untuk mengonsumsi dua porsi ikan setiap minggunya untuk mendapatkan khasiat dari makanan laut ini.

Dengan catatan, kita harus mengolah ikan secara tepat agar tidak mengubah kandungan gizi di dalamnya.

Lantas, bagaimana cara mengolah ikan yang tepat agar kandungan gizi yang diperlukan tubuh tetap terjaga?

Berikut beberapa cara mengolah ikan secara menyehatkan yang dapat kita praktikkan di rumah secara langsung.

1. Dikukus

Mengukus olahan ikan disebut sebagai cara mengolah ikan yang paling efisien untuk dapat menjaga kandungan asam lemak omega-3 yang dimiliki ikan.

Agar kandungan gizi ikan tetap terjaga, kukus olahan ikan dengan menggunakan api kecil selama 15-20 menit.

Sebaiknya proses ini jangan terlalu lama, agar tidak terjadi oksidasi kolesterol pada asam lemak omega-3 yang dipanaskan dan justru dapat membahayakan kesehatan.

Baca juga: Cara Hilangkan Bau Amis Ikan di Rumah

2. Dipanggang

Cara mengolah ikan lainnya yang direkomendasikan adalah dengan dipanggang. Untuk dapat mempertahankan kandungan gizi di dalam ikan, panggang olahan ikan menggunakan aluminium foil.

Panggang secukupnya dan jangan terlalu lama untuk menghindari timbulnya senyawa berbahaya, seperti amina heterosiklik (HAs) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang muncul dari proses pemanggangan makanan.

3. Ditumis

Ikan juga dapat diolah dengan cara ditumis. Olahan ikan yang ditumis menggunakan sedikit minyak dan dicampur bersama sayuran lain bisa menjadi metode pengolahan ikan yang baik bagi kesehatan.

Agar kandungan gizinya tetap terjaga, tumis ikan menggunakan api berukuran sedang dan jangan terlalu lama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com