Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2020, 06:41 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kesepakatan pada tahun 1984 yang ditandatangani Michael Jordan dengan Nike adalah titik balik bagi sang legenda dan merek asal Oregon, Amerika Serikat, itu.

Baca juga: Melihat Skala Kontrak Luar Biasa Nike dan Michael Jordan

Sepatu Air Jordan lalu dirilis setelah kontrak tersebut tercapai, dan hingga kini masih menjadi salah satu merek sneaker terlaris di dunia.

Tahun 1984 adalah masa awal Jordan terjun ke liga profesional NBA bersama klub Bulls, dari Chicago.

Dengan demikian, sejak awal kariernya, Jordan telah digandeng Nike, dan tak pernah mengenakan merek lain. Padahal, pada masa itu dominasi Adidas dan Converse masih merajai NBA.

Benarkah Jordan tidak pernah mengenakan sepatu lain selain Air Jordan kala berlaga di pertandingan NBA?

Merek lain, mungkin memang tidak pernah. Namun, siluet Nike lain, yang adalah milik pemain lain, pernah dipakai Jordan.

Baca juga: Nike Air Jordan Pertama Michael Jordan Juga Dilelang, Berapa Harganya?

Pada masa itu, tak banyak pemain lain yang menandatangani kontrak khusus untuk mengenakan siluet Air Jordan.

Salah satu dari sedikit pemain itu adalah Penny Hardaway pada masa rookie-nya.

Nah, Jordan pernah memakai signature shoes Penny pada pertandingan wilayah timur playoff 1995, antara Bulls dan Magic, Orlando.

Saat itu kontan menjadi hari ketika mereka saling menghormati. Saat itu, Jordan baru kembali dari pensiun pertamanya.

Dia mengenakan sneaker pertama Penny Hardaway, Nike Air Flight. Hingga saat ini, itulah satu-satunya saat di mana MJ tidak memakai sepatu siluetnya sendiri.

Baru-baru ini, di acara The Uninterrupted, Maverick Carter berbicara tentang MJ yang mengenakan sepatu Penny. Dia mengatakan sangat kagum dengan momen saat itu.

“Michael memperlakukan persaingan Air Jordan vs Nike dengan cara yang sama seperti dia memperlakukan bola basket."

Baca juga: Kisah Michael Jordan Tolak 100 Juta Dollar AS

"Dia ingin Air Jordan menjadi merek sepatu terbesar di dunia, sebagaimana jadinya kini."

"Ketika saya kembali dan melihat bahwa dia benar-benar mengenakan sepatu Penny, itu benar-benar mengejutkan saya,” kata Carter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com