Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 19:16 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Makanan beku bukan hal baru. Inovasi yang satu ini membuat orang bisa lebih leluasa menyimpan makanan dan mengolahnya ketika diperlukan.

Walau makanan bisa lebih tahan lama, namun di sisi lain kandungan nutrisinya juga rentan berkurang. Waspadai juga pengawet atau perasa tambahan yang membuat kalori makanan jadi lebih besar.

Bukan berarti makanan beku sama sekali tidak boleh dikonsumsi. Makanan rumahan yang disimpan dalam kondisi beku agar bisa diolah sewaktu-waktu tidak ada salahnya.

Namun, sebaiknya menghindari makanan yang melalui proses panjang pengolahan hingga nutrisi aslinya tak lagi ada.

Makanan beku buah dan sayur, sehatkah?

Buah dan sayur yang diolah dalam bentuk beku biasanya dipetik saat sudah benar-benar matang. Artinya, kandungan nutrisinya sangat tinggi. Setelah dipanen, dilakukan proses mulai dari mencuci, memotong, hingga mengemasnya menjadi makanan beku.

Biasanya, juga diberikan asam ascorbic yang merupakan salah satu bentuk vitamin C untuk mencegahnya membusuk.

Saat buah dan sayur dibekukan, tentu ada nutrisi yang berkurang. Seberapa banyak nutrisi yang hilang bergantung pada jenis sayurnya. Buah biasanya tidak melewati proses ini.

Sementara pada buah dan sayur segar yang biasanya dijual di pasar atau supermarket, umumnya dipetik sebelum benar-benar matang. Artinya, kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya belum benar-benar matang.

Selama proses pengolahan buah dan sayur segar hingga siap dibeli, penyimpanannya dilakukan secara khusus. Bila perlu, diberi tambahan zat kimia untuk mencegahnya menjadi rusak.

Baik buah dan sayur yang dibekukan maupun tidak, pasti ada proses yang membuat nutrisinya berkurang semenjak setelah dipanen.

Itulah sebabnya disarankan mengonsumsi buah dan sayur yang sudah matang sesegera mungkin untuk mendapatkan nutrisi terbaik.

Baca juga: 7 Hal yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Olahan

Makanan beku yang sebaiknya dihindari

Meskipun sayur dan buah yang diolah menjadi beku bisa berkurang kandungan nutrisinya, namun tetap lebih sehat ketimbang makanan yang diproses terlalu lama.

Makanan beku terkadang menyimpan kandungan sodium, lemak, dan gula yang lebih banyak untuk memastikan rasanya tetap lezat.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com