Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2020, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyantap sajian masakan khas Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar keluarga di Indonesia, dari tahun ke tahun.

Tak hanya di rumah, masakan khas lebaran juga biasanya kita dapatkan ketika bersilahturahmi ke kediaman sanak saudara.

Nah, situasi tersebut membuat asupan kalori cenderung meningkat signifikan.

Baca juga: Awas, Kalori Tak Terduga di Balik Kue Lebaran

"Biasanya kita menerima tamu, menyajikan makanan buat tamu, berkunjung. Total-total bisa sangat signifikan kenaikannya (asupan)."

Demikian diungkapkan oleh Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC dalam sesi kulwap media, Jumat (22/5/2020) lalu.

Meskipun momen lebaran tahun ini cenderung hanya akan dihabiskan di rumah, namun kenaikan asupan kalori di hari Lebaran juga perlu diwaspadai.

Apalagi, jika kamu sudah merencanakan memasak, memesan, atau menyajikan sejumah menu masakan.

Baca juga: Resep Praktis Sayur Godog Lebaran, Murah dan Enak

Berikut kiat menyiasati pola makan agar tidak kalap menyantap sajian masakan di hari Lebaran.

1. Membatasi gula, garam, lemak

Kementerian Kesehatan memberikanbatasan konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan.

Saran tersebut adalah 50 gram (empat sendok makan) gula, lima gram (satu sendok teh) garam, dan 67 gram (lima sendok makan) minyak.

Mengapa asupan gula, garam, dan lemak (GGL) perlu dibatasi?

Sebab, di hari Lebaran asupan GGL ini akan cenderung naik signifikan dibandingkan hari-hari biasanya.

Asupan gula, misalnya, cenderung ada kenaikan karena konsumsi kue lebaran.

Sementara asupan lemak dan garam juga cenderung meningkat, namun dari lauk-lauk seperti opor, sambal goreng ati, gulai, dan lainnya.

Baca juga: Cara Tumbuhkan Rasa Ikhlas karena Tak Mudik Saat Lebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com