KOMPAS.com - Produsen pakaian asal Jepang Uniqlo, yang dimiliki oleh Fast Retailing berencana memproduksi masker wajah yang terbuat dari kain yang digunakan untuk lini pakaian dalam Airism.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk respons terhadap permintaan yang kuat untuk masker pelindung penyebaran virus corona.
Baca juga: Uniqlo UT Luncurkan Koleksi Billie Eilish x Takashi Murakami
Diwartakan Kantor Berita Reuters, perusahaan ini sebelumnya amat berhati-hati untuk memutuskan membuat masker pelindung wajah.
Namun, Jurubicara Uniqlo lalu menjelaskan, kini pihaknya telah berubah pikiran akibat banyaknya permintaan pelanggan untuk membuat masker.
"Rincian harga dan tanggal peluncuran akan diumumkan kemudian," kata Jurubicara tersebut, Senin (25/5/2020).
Baca juga: Uniqlo Gandeng Ines de la Fressange dalam Kolaborasi Parisian Chic
Selama ini, pakaian dalam Airism dikenal menggunakan kain yang dikembangkan secara khusus dengan karakter halus seperti sutra.
Uniqlo mengatakan, kain itu juga membuat pemakainya merasa tetap dingin di musim panas, dan mampu melepaskan kelembapan dan panas.
Masker wajah menjadi kebutuhan yang kian membesar di Jepang sejak pandemi Covid-19 juga melanda negara itu.
Baca juga: Jepang Kalahkan Covid-19 meski Abaikan Rulebook, Kok Bisa?
Sebelum Uniqlo, ada produsen pakaian olahraga Mizuno Corp, dan pabrik pembuat layar smartphone Sharp Corp yang sudah lebih dulu mulai memproduksi masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.