"Langkah Senyap" Kanye West Bantu Kasus George Floyd

KOMPAS.com - Sudah hampir 10 hari sejak kematian George Floyd, pria yang tewas setelah lehernya ditindih polisi Minneapolis, 25 Mei lalu.

Kematian Floyd memicu protes besar-besaran di seluruh bagian Amerika Serikat. Tak hanya menggerakkan masyarakat, sejumlah figur publik juga ikut bersuara atas kematian Floyd yang dianggap sebagai bagian dari rasisme sistemik di AS.

Ketika banyak orang turun ke jalan atau menyuarakan protesnya lewat media sosial, rapper Kanye West yang biasanya tampil vokal kini justru melakukan "langkah senyap".

Dilansir dari Variety, suami dari Kim Kardashian itu baru saja mengungkapkan lewat seorang perwakilannya bahwa ia telah menyumbang sebesar 2 juta Dollar AS (sekitar Rp 27,8 miliar) untuk keperluan amal terkait dengan George Floyd. Dana tersebut juga untuk mendukung kasus korban kasus rasial lainnya Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor.

Kanye juga telah membentuk dana perguruan tinggi untuk menutupi biaya kuliah putri mendiang Floyd yang kini berusia 6 tahun, Gianna.

Baca juga: Kanye West Resmi Masuk Daftar Miliarder Dunia Versi Forbes

Selain itu, ayah empat anak itu juga berjanji untuk menutupi biaya hukum keluarga Arbery dan Taylor. Di kota asalnya Chicago, Kanye juga akan membantu mendanai bisnis-bisnis milik orang kulit hitam.

Langkah Kanye dalam memberikan bantuan terhadap kasus rasial ini memunculkan beragam respons.

Pada unggahan tweet akun @Variety, misalnya, beberapa orang melontarkan pujian namun sebagian lainnya juga memberi komentar pedas.

Salah satunya, mempertanyakan langkah Kanye sebab pebisnis tersebut selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Kematian George Floyd, Negara yang Dituduh Trump Lakukan Pelanggaran Hak Demokrasi Menyerang Balik