Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pijat Ternyata Punya Manfaat Tambahan untuk Bayi Prematur

Kompas.com - 06/06/2020, 13:44 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pijat merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bisa diberikan orangtua kepada bayi untuk memastikan tumbuh kembang anak lebih optimal.

Menurut dr. Bernie Endayarni Medise, Sp.A(K), MPH dari RS Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, pijat bayi memiliki sejumlah manfaat.

Termasuk memberi stimulasi mental dan emosional untuk membentuk ikatan antara ibu dan bayi, atau bayi dengan anggota keluarga lain yang memberikan pijatan.

Baca juga: Viral Video Terapi Pijat Telinga Atasi Delay Speech pada Anak, Ini Penjelasan Dokter

"Pijat bayi adalah bentuk stimulasi. Kita lakukan dengan keadaan yang menyenangkan, terjadi kontak antara bunda dan ayah dengan bayinya, memberikan rangsangan untuk tumbuh kembang optimal."

Begitu kata Bernie dalam Johnson's Expert Class melalui Facebook Live, Sabtu (6/6/2020).

Lebih jauh, dua memaparkan beberapa manfaat dari pijat bayi.

1. Membantu memperlancar sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi.

2. Memperlancar peredaran darah.

3. Memperbaiki kualitas tidur anak.

4. Mengurangi produksi hormon stres, sehingga mengurangi rewel anak.

5. Ikatan anak dengan ibu dan ayah, atau kakek dan neneknya, dan lainnya.

Pijat bayi ternyata juga memiliki manfaat tambahan bagi bayi yang lahir prematur.

Baca juga: 3 Komplikasi Kesehatan Bayi Prematur, Waspada!

Menurut Bernie, sudah banyak penelitian yang mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah penelitian dari Amerika Serikat yang meneliti dua kelompok bayi prematur.

Kelompok bayi prematur pertama diberikan stimulasi pijatan, sementara kelompok bayi prematur lainnya tidak.

Hasilnya, terjadi kenaikan berat badan yang cenderung signifikan pada bayi-bayi yang diberi stimulasi pijatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com