Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bahaya Dehidrasi pada Anak, Cegah Sebelum Terlambat

Kompas.com - 13/06/2020, 21:53 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dehidrasi pada anak seringkali tak disadari orangtua. Padahal, jika tak segera diatasi bisa membahayakan kesehatan anak.

Hal itu diakui oleh Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K), dokter spesialis anak.

"Kita seringkali sulit menyadari jika anak kita kekurangan cairan," ujarnya dalam program "Johnson's Parents Club Expert Class" yang ditayangkan live di akun Facebook JOHNSON's baby.

Menurut Dr. Ariani, dehidrasi pada anak umumnya disebabkan oleh penyakit diare dan muntah.

Baca juga: Pahami Tanda-tanda Dehidrasi pada Anak

Penyakit lain yang bisa memicu diare adalah luka bakar, karena kulit adalah pelindung bagi tubuh.

"Komposisi air pada anak-anak lebih banyak, dan mereka lebih rentan dehidrasi. Tingkat metabolisme mereka juga lebih tinggi."

Jika tak segera diatasi, berikut delapan bahaya dehidrasi yang bisa terjadi pada anak: 

1. Menurunnya performa fisik

"Daya tahan otot berkurang, cepat lelah, suhu tubuh meningkat, motivasi menurun. Stres oksidatif juga meningkat, tubuh tidak berfungsi normal," kata Dr. Ariani.

"Karena anak sangat aktif, kita harus selalu menyediakan air minum untuk mereka."

2. Menurunnya performa kognitif

Untuk anak usia sekolah, kata Dr. Ariani, dehidrasi dapat menurunkan mood, mengganggu konsentrasi, kurang waspada, dan memengaruhi memori jangka pendek.

3. Delirium

Delirium adalah gangguan mental yang menyebabkan anak menjadi bingung dan tidak sadar secara penuh.

Baca juga: Kenali Penyebab Dehidrasi pada Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com