Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Depopulasi, Rumah-rumah di Calabria Dijual Seharga Rp 16.000

Kompas.com - 16/06/2020, 13:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Sebuah desa Italia yang menklaim lokasi mereka sudah "bebas Covid-19" berusaha menarik penduduk baru dengan menjual rumah seharga satu euro atau sekitar Rp 16.000 saja.

Namun, setiap pemilik yang mau membeli rumah di sana harus berkomitmen untuk merenovasi rumah-rumah tersebut, dalam waktu paling lama tiga tahun.

Desa Cinquefrondi yang ada di wilayah selatan Calabria, mengklaim wilayah mereka bebas dari masalah infeksi Covid-19, ketika Italia dihantam keras oleh persoalan itu.

Baca juga: Rumah Berhantu Camilla, Saksi Cinta Charles dan Diana, Dijual

 

Ketika Italia menjadi salah satu negara terparah dalam serangan virus corona, di desa itu tak ditemukan kasus infeksi Covid-19.

Wilayah Calabria pun adalah salah satu lokasi di Italia dengan catatan infeksi virus corona terendah di Italia. 

Tujuan dari program ini, seperti diberitakan CNN, untuk menarik penghuni dan membalik tren depopulasi yang disebabkan oleh kaum muda yang berangkat mencari pekerjaan ke kota.

Wali Kota Cinquefrondi, Michele Conia menganggap tugas itu sangat serius, dan menamai programnya dengan "Operation Beauty".

Program ini, kata dia dirancang untuk menarik penduduk baru, yang bersedia merenovasi rumah terbengkalai yang rusak. 

"Tempat kami berdiri di antara perbukitan yang menyegarkan dan dua lautan yang hangat. Juga ada sungai yang mengalir di dekatnya. Jarak pantai pun hanya 15 menit dengan bermobil."

"Tetapi seluruh distrik di kota ini terbengkalai, dengan rumah-rumah kosong rusak dan kian berisiko," kata Conia.

Baca juga: 10 Bahan Alami untuk Usir Kecoak dari Rumah

"Menemukan pemilik baru untuk banyak rumah kosong yang kami miliki adalah bagian penting."

"Hal ini demi memulihkan bagian kota yang rusak dan hilang," kata Conia kepada CNN.

"Saya tumbuh di Jerman di mana orangtua saya bermigrasi, lalu saya kembali ke sini untuk menyelamatkan tanah saya."

"Terlalu banyak orang telah pergi dari sini selama beberapa dekade, meninggalkan rumah-rumah kosong. Kami tidak bisa menyerah pada kondisi ini," kata Conia lagi. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Udara Rumah Lebih Bersih dan Segar

Secara nasional, Italia kini telah mulai membuka perbatasan bagi pengunjung setelah membuat kemajuan yang signifikan dalam mengurangi infeksi Covid-19.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com