Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta yang penting Diketahui soal Makan Durian Selama Masa Kehamilan

Kompas.com - 17/06/2020, 18:37 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah durian mungkin menjadi favorit beberapa orang termasuk kamu yang saat ini sedang mengandung.

Sayangnya, banyak mitos beredar tentang durian yang kerap disebut berbahaya bila dikonsumsi oleh ibu hamil.

Daripada percaya mitos, lebih baik menyimak empat fakta tentang makan durian selama mas kehamilan menurut ahli.

1. Durian bukan makanan super untuk kehamilan

Hamil mungkin menjadi alasan yang baik untuk makan apa saja termasuk durian. Apalagi, durian dikenal sebagai King of Fruit yang disebu-sebut sebagai makanan super yang sangat bergizi.

“Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah bahwa durian adalah makanan super untuk kehamilan,” kata Dr Goh Shen Li, konsultan dokter kandungan dan kandungan di Klinik Wanita SL Goh di Mount Alvernia Medical Center D.

Baca juga: Makan Durian atau Nanas Saat Hamil Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?

2. Mengandung gula dan karbohidratnya tinggi

Silahkan dan nikmati jika suka, tetapi berolahragalah secukupnya.

“Itu karena durian tinggi gula dan karbohidrat, hanya lima biji berukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori, lebih dari 330ml kaleng cola yang memiliki 140 kalori,” kata Dr. Goh.

Itu juga sebabnya wanita hamil yang memiliki diabetes gestasional harus menghindari buah ini.

3. Ini dapat membantu menambah berat badan bayi, tetapi ...

Tetapi karena menjadi buah berkalori tinggi, mengonsumsi durian dapat membantu bayi yang belum lahir menambah berat badan jika ia kecil, karena kenaikan berat badan ibu yang buruk.

“Dan bukan karena masalah plasenta atau tali pusat,”Dr Goh menambahkan.

Untuk mengetahuinya, periksa dengan dokter terlebih dahulu.

Selain meningkatkan asupan karbohidrat, penting untuk memasukkan makanan kaya protein, seperti telur dan daging, dalam menu makanan ibu.

Baca juga: Bahayanya Kalau Kebanyakan Makan Durian

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com