Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Penambah Hormon Testosteron untuk Pria

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2023, 08:17 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Makanan penambah hormon testosteron ternyata sangat beragam dan tidak sulit untuk ditemukan.

Bagi pria, hormon testosteron sangatlah penting. Tidak hanya meningkatkan gairah seks atau libido saja, tapi juga mendukung kesehatan otot dan tulang, produksi sperma, hingga pertumbuhan rambut.

Bagi yang memiliki kadar hormon testosteron rendah, mengetahui makanan penambah hormon testosteron sangatlah penting.

Seiring bertambahnya usia, kadar hormon testosteron pada pria akan menurun sekitar 1% setiap tahunnya. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada pria berusia muda.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa metode pengobatan (kemoterapi untuk menangani kanker hingga terapi radiasi), obesitas, HIV/AIDS, sampai cedera kepala.

Baca juga: Pria Perlu Tahu, 8 Tanda Kadar Testosteron Rendah

Jika hal-hal di atas terjadi, beberapa makanan penambah hormon testosteron di bawah ini, bisa kamu konsumsi:

1. Jahe

Ilustrasi jahe.shutterstock.com/Charoenkrung_Studio99 Ilustrasi jahe.
Selama berabad-abad, jahe telah digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Bahkan, jahe juga menjadi makanan penambah hormon testosteron.

Pada sebuah penelitian, jahe terbukti mampu meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7% pada 75 pria yang memiliki masalah kesuburan. Dalam jangka waktu 3 bulan saja, jahe bisa meningkatkan jumlah hormon testosteron sebanyak itu.

Penelitian pada hewan uji membuktikan, jahe juga mampu meningkatkan kadar hormon testosteron dan antioksidan pada tikus pengidap diabetes, hanya dalam 30 hari.

Baca juga: Bisa Naikkan Libido, Ini 5 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

2. Tuna

Ilustrasi ikan tuna.hungryworks Ilustrasi ikan tuna.
Tuna adalah ikan yang mengandung vitamin D tinggi. Karenanya, dengan mengonsumsi ikan tuna, kesehatan hormon testosteron pada pria, menjadi terjaga. Ikan yang kaya protein ini juga rendah kalori.

Entah ikan tuna yang sudah dikemas dalam kaleng atau yang segar, mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada tubuh. Satu porsi ikan tuna bisa memenuhi kebutuhan vitamin D harianmu.

Jika kamu tidak menyukai ikan tuna, ikan seperti sarden atau salmon juga kaya akan vitamin D.

Akan tetapi, jangan mengonsumsi ikan-ikanan ini berlebihan; dua atau tiga porsi seminggu saja, sudah lebih dari cukup. Sebab, makanan laut berpotensi mengandung merkuri yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Baca juga: Manfaat Makan Ikan untuk Meningkatkan Gairah Seks

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com