Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2020, 15:41 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat bersepeda, orang biasanya menyepelekan tinggi sadel pada sepeda yang dipakainya. Namun, hal itu berkaitan dengan kenyamanan aktivitas ini.

Menemukan ketinggian sadel sepeda yang tepat memang perlu waktu, tapi ini adalah dasar dari pemilihan sepeda yang cocok.

Memastikan tempat duduk atau sadel berada pada ketinggian yang tepat akan membuat perbedaan terkait dengan berapa banyak daya yang kita transfer ke pedal, serta energi yang kita gunakan untuk mengayuh.

Hal ini juga memengaruhi seberapa nyaman kita di sepeda yang berujung pada seberapa lama tubuh kita nyaman berada di sadel. Pada akhirnya durasi gowes akan lebih lama dan mendorong tubuh untuk lebih berusaha.

Bersepeda dengan ketinggian sadel yang salah berpotensi mengakibatkan rasa sakit dan cedera pada lutut, vertebra lumbar (lima tulang silindris individu yang membentuk tulang belakang di punggung bawah), dan pergelangan kaki.

Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Pingsan Karena Salah Teknik Bersepeda

Jika tinggi sadel sepeda terlalu rendah

Bersepeda dengan ketinggian sadel yang terlalu rendah merupakan kesalahan umum bagi pemula.

Sadel yang terlalu rendah atau terlalu jauh ke depan dapat menyebabkan tendinitis patella (cedera pada jaringan yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering) atau cedera di paha depan, dengan gejala rasa sakit di bagian depan lutut.

Jadi, jika kita merasa sakit pada tempurung lutut setelah bersepeda, cobalah sesuaikan ketinggian dan posisi sadel.

Cara untuk mengukur ketinggian yang tepat adalah dengan minta bantuan seseorang untuk menjaga keseimbangan kita saat kita sedang berada di atas sepeda, atau seimbangkan diri kita dengan menempatkan sepeda di ambang pintu.

Buatlah posisi mengayuh, sambil membiarkan kaki menjuntai lurus ke bawah. Kayuh mundur hingga satu kaki berada di titik terendah.

Bagian tumit seharusnya nyaris tidak menyentuh permukaan lantai atau tanah saat kaki kita sepenuhnya memanjang.

Jika kaki dapat dengan mudah mencapai permukaan tanah, ubah setelan ketinggian sadel menjadi lebih tinggi.

Baca juga: Bagaimana Mengetahui Sepeda yang akan Kamu Beli adalah Barang Curian?

Sepeda KreuzREPRO BIDIK LAYAR VIA @kreuz.pannier Sepeda Kreuz

Jika sadel sepeda terlalu tinggi

Sadel yang terlalu tinggi akan menyebabkan pinggul bergoyang maju atau mundur. Hal ini bukan hanya mengurangi efisiensi mengayuh sepeda, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com