Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda dalam Kondisi Perut Kosong, Efektif Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 13/07/2020, 09:26 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda termasuk olahraga kardio yang dapat membakar kalori. Sebagian orang berpendapat melakukan aktivitas bersepeda dengan perut kosong lebih cepat menurunkan berat badan.

Bersepeda dalam kondisi perut kosong (fasted rides) dianggap dapat melatih tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai bahan bakar. 

Namun, bagaimana cara kerjanya, sesi apa yang harus kita lakukan dan bagaimana dampak melakukan olahraga bersepeda dalam kondisi perut kosong?

Ric Stern, direktur performa dan pelatih senior di RST Sport menekankan, persiapan bersepeda dalam kondisi "berpuasa" sama pentingnya dengan sesi bersepeda itu sendiri.

"Bersepeda dalam keadaan perut kosong artinya tidak makan semalaman, di mana kita hanya mengonsumsi air, kopi hitam atau teh (tanpa gula dan susu), kemudian pergi berolahraga," ujar Stern.

Menurutnya, ada berbagai jenis latihan yang dapat kita lakukan dalam kondisi berpuasa, tergantung dari kebugaran tubuh, apakah kita pernah bersepeda dengan keadaan seperti itu sebelumnya, dan bagaimana respon kita saat gowes selama berpuasa.

Baca juga: Berbagai Manfaat Bersepeda, Selain Sehat Juga Bikin Gembira

"Misalnya, beberapa orang lebih memilih melakukan latihan endurance singkat dengan bersepeda selama 90 menit, sementara yang lain bersepeda lebih lama," katanya.

Beberapa pesepeda profesional menambah durasi latihan mereka selama beberapa jam dalam keadaan berpuasa, dan Stern mencontohkan salah satu atlet sepeda profesional, Bradley Wiggins melakukan fasted rides hingga tujuh jam.

Memulai sesi bersepeda dalam kondisi perut kosong

Perlu diingat, sesi bersepeda hingga tujuh jam tanpa asupan makanan tidak realistis untuk pesepeda amatir.

Masih ada banyak variasi fasted rides, dan itu sekadar melatih tubuh untuk bersepeda saat berpuasa serta tidak memaksakan diri terlalu jauh.

Baca juga: Tips Menentukan Tinggi Sadel Sepeda yang Cocok

Tren Bersepeda tengah menjamur di kalangan warga kota.Dyandra Promosindo Tren Bersepeda tengah menjamur di kalangan warga kota.

"Sebagai permulaan, saya akan menyarankan bersepeda antara 60 dan 90 menit dan lihat bagaimana kita mengatasi durasi itu terlebih dahulu," kata Stern.

Setelah kita mengulanginya sekali seminggu selama beberapa minggu, kita dapat mencoba memperpanjang durasi latihan atau menambahkan beberapa interval aerobik, diikuti oleh beberapa latihan lebih dan berdurasi pendek.

Baca juga: Sepeda Lipat Sedang Laku, Polygon Akhirnya Keluarkan Seri Baru

Dampak bersepeda saat berpuasa

Bahaya potensial dari fasted rides sesuai dengan namanya, kita bersepeda dengan perut lapar. Bukan berarti kita harus khawatir, namun dengan cadangan karbohidrat yang rendah, kita perlu melakukan pemantauan pada tubuh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com