Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Serum Wajah Tak Bisa Menggantikan Fungsi Krim Mata

Kompas.com - 16/07/2020, 11:45 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Meski sama-sama berada di wajah, namun kulit area mata memiliki karateristik yang berbeda sehingga butuh produk perawatan kulit khusus. Ini berarti, serum atau pelembab wajah sebaiknya tidak digunakan untuk area mata.

Menurut penjelasan dr.Srie Prihianti Sp.KK, kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif. Pemakaian produk yang tidak tepat justru dapat menimbulkan iritasi.

BSKIN Eye Care Multi-tasking Power Serum.Dok HDI BSKIN Eye Care Multi-tasking Power Serum.
“Penggunaan bahan skincare untuk area ini harus yang mild, tidak bisa yang keras atau masuk kategori obat, misalnya bahan peningkat kolagen tertentu atau kortikosteroid untuk antiradang tidak boleh dipakai di sekitar mata,” kata Srie dalam acara digital press launch “BSKIN Eye Care Multitasking Power Serum” (15/7/2020).

Ia menambahkan, area kulit di sekitar mata termasuk jaringan longgar, sehingga lebih mudah menyerap. Karenanya, pilih produk yang ringan dan spesifik untuk perawatan di sekitar mata.

Baca juga: Penyebab Keriput Pertama Muncul di Sekitar Mata

Hal senada diungkapkan oleh Key Leader Regional Marketing HDI, Su Mae Chia. Menurutnya, produk pelembab wajah terlalu berat untuk area kulit sensitif seperti mata.

“Moisturizer biasanya terlalu rich dan berminyak untuk dipakai di area mata,” katanya.

Untuk mencegah penuaan dini di sekitar mata, BSKIN memperkenalkan Eye Care Multi-tasking Power Serum dengan kandungan yang dikhususkan untuk area mata.

Menurut Su Mae, produk tersebut memiliki kandungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi kolagen, melembabkan, serta mencerahkan kulit di sekitar mata.

Selain memperlambat timbulnya kerutan, serum mata ini juga diklaim efektif mengurangi lingkaran hitam di sekitar mata, serta memberi kelembaban tahan lama.

“Untuk hasil yang maksimal dibutuhkan disiplin pemakaian 4-8 minggu. Tetapi kalau yang kulitnya kering, sudah bisa terlihat hasilnya dalam seminggu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com