Perokok Berisiko Tinggi Alami Ejakulasi Dini, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Ejakulasi dini merupakan kondisi ketika pria terlalu cepat mengeluarkan sperma saat berhubungan intim. Jika terjadi terus-menerus, kondisi ini bisa memengaruhi kepuasan seksual pasangan dan bisa mengganggu rasa percaya diri pria itu sendiri.

Namun ternyata, sebagian besar pria di Indonesia mengalami ejakulasi dini.

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG., MARS dalam #itsexpertime bersama Sensitif melalui akun Instagram @sensitif_id, Rabu (15/7/2020) malam.

"Kami pernah melakukan penelitian, 80 persen pria-pria Indonesia itu sering ejakulasi dini," paparnya.

Bagi pria, kondisi itu tentu menakutkan. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Dr. Boyke menyebutkan, banyak pria di Indonesia menjalani pola hidup yang tidak sehat seperti banyak merokok, begadang, stres, minum minuman keras, dan lainnya.

Semua faktor itu bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami ejakulasi dini.

"Jadi bukan hanya memengaruhi kesuburan saja, tapi juga memengaruhi kemampuan untuk menahan ejakulasi," ucap dr. Boyke.

Baca juga: Jangan Bersedih, Ini Obat Alami Atasi Ejakulasi Dini

Ia menjelaskan, nikotin dalam rokok, misalnya, bisa merusak pembuluh-pembuluh darah dan mengakibatkan ereksi tidak maksimal.

Kondisi itu juga mengakibatkan pembuluh darah di otak yang berfungsi mengatur waktu ejakulasi menjadi terganggu.

Namun, seberapa cepat ejakulasi disebut terlalu dini?

Menurut dr. Boyke, durasi lima menit sebetulnya sudah dikatakan normal. Namun sayangnya, pria dan wanita mencapai orgasme dengan cara yang berbeda.

Wanita cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme. Itulah mengapa para ahli menciptakan obat dan terapi untuk membantu para pria memperpanjang durasi ejakulasi.

"Karena wanita bukan mobil bensin, tapi mobil solar. Panasnya lama. Jadi kita harus lebih lama untuk bisa memuaskan wanita," kata dr. Boyke.

Baca juga: Mengatasi Impotensi dan Ejakulasi Dini Secara Diam-Diam