Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Membangun Perilaku Baik pada Anak Tanpa Iming-iming Hadiah?

Kompas.com - 16/07/2020, 22:20 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Apakah Anda seringkali menghargai perilaku baik anak dengan hadiah atau ‘menyuap’ anak dengan iming-iming hadiah bila anak bersikap baik?

Setiap orang memang punya cara berbeda dalam menghargai sikap baik dan perilaku baik orang lain.

Namun, beberapa orangtua tidak setuju menggunakan insentif untuk mendorong anak berperilaku baik.

Baca juga: 6 Cara Positif Memperbaiki Perilaku Buruk Anak

Dalam pandangan mereka, itu adalah penyuapan. Menurut mereka, seorang anak tidak harus "dibayar" untuk berperilaku baik bertanggung jawab.

Namun, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Pertama, sesekali mengharga perilaku baik anak dengan memberi hadiah tidak akan membahayakan anak.

Selama orangtua hanya memberi hadiah sesekali, dengn sendirinya anak juga tidak akan berharap untuk menerima hadiah setiap waktu.

Kedua, ada perbedaan antara menjanjikan anak hadiah sebelumnya untuk membujuknya menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu, dengan memberinya hadiah setelah itu karena Anda merasa sangat senang dia bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya tanpa keluhan. Bagaimanapun waktu pemberian hadiah sangat penting.

Ketiga, istilah "suap" menunjukkan tujuan jahat yang mendasari tindakan tersebut, padahal pada kenyataannya, semua yang orangtua lakukan adalah untuk mendorong anak berperilaku baik.

Baca juga: 5 Pola Asuh Anak ala Ratu Inggris yang Bisa Ditiru

Apakah memberi penghargaan untuk perilaku baik berhasil?

Hadiah tidak memiliki efek yang sama pada anak setiap saat. Saat menggunakannya, pertimbangkan hal berikut:

1. Buat itu masuk akal

Hadiah harus sesuai dengan perilaku anak. Jika tidak, anak akan menjadi bingung.

Membelikan dia sepeda baru, karena dia membantu menyiapkan makan untuk adik perempuannya di pagi hari tidak masuk akal baginya. Hadiah kecil seringkali lebih efektif daripada hadiah besar.

2. Variasikan penghargaan

Ketika orangtua terlalu sering memberi hadiah, akan ada satu waktu pengargaan itu tak lagi berarti bagi anak.

Jadi gunakan berbagai jenis penghargaan ketika anak bersikap baik, misalnya memebri waktu tambahan bermain gadget, di waktu lain orangtua bisa memberikan pujian dan pelukan sebagai penghargaan atas perilaku baiknya.

Baca juga: Anak yang Pelihara Anjing Punya Perilaku Lebih Baik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com