Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kasus Pesepeda Meninggal, Kenali Tanda-tanda Olahraga Berlebih

Kompas.com - 18/07/2020, 10:39 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria dikabarkan meninggal dunia saat sedang bersepeda di kawasan Cimanggis, Depok.

Saat itu, korban yang sedang mengayuh sepeda mendadak ambruk dan tak sadarkan diri di lokasi kejadian.

Baca juga: Diduga Kena Serangan Jantung, Pria Meninggal Dunia Saat Bersepeda

Insiden serupa sebelumnya telah beberapa kali terjadi dan menjadi sorotan karena aktivitas bersepeda yang sedang digandrungi masyarakat.

Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy, dr Michael Triangto, SpKO, mengatakan, pada dasarnya bersepeda sangat baik untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan tubuh, terutama jantung.

Namun, kematian bisa saja terjadi jika seseorang terlalu memaksakan diri saat berolahraga.

Tak hanya ketika bersepeda, insiden serupa bisa terjadi ketika kita melakukan olahraga lainnya jika dilakukan secara berlebihan atau terlalu berat.

"Kalau dia dalam keadaan sehat, tapi (olahraganya) berlebihan, itu saja bisa membuat orang meninggal karena melampaui batas-batas kemampuannya."

Baca juga: 4 Langkah Memulihkan Kondisi Tubuh Usai Bersepeda

"Sedangkan kalau sudah punya penyakit, tentunya akan lebih mudah lagi," cetus Michael saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Masker juga bukanlah permasalahannya karena penggunaan masker memang sudah diatur oleh pemerintah dan harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

Adapun pemakaian masker yang tidak mengganggu kesehatan saat berolahraga adalah masker medis dan masker kain.

Tanda perlu beristirahat

Sayangnya, banyak orang yang kerap memaksakan diri saat berolahraga karena ingin mencapai target tertentu, misalnya target jarak dan kecepatan.

Ketika seseorang memaksakan diri untuk mencapai target, sering kali mereka juga mengabaikan tanda-tanda yang diberikan tubuh untuk beristirahat.

Baca juga: Berbahayakah Nyeri Lutut Ketika Bersepeda?

"Misalnya jarak, karena belum sampai, 'Ah, sedikit lagi', 'Masih kuat'. Pada saat ada isyarat dari tubuh yang tidak biasa, itu adalah tanda-tanda kita harus berhenti," ungkap Michael.

Beberapa tanda yang mungkin muncul ketika seseorang berolahraga terlalu berat dan memerlukan istirahat, antara lain:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com