KOMPAS.com— Apa yang tersaji di piring sarapan kita sangat menentukan energi untuk memulai hari. Di Indonesia, menu sarapan sangat beragam, namun umumnya terdiri dari karbohidrat sederhana yang membuat gula darah cepat naik tapi juga cepat turun. Hal ini berarti tak berapa lama kita pasti akan lapar lagi.
Ada sumber karbohidrat lain yang bisa kamu coba menu sarapan yakni, oatmeal. Kandungan seratnya yang tinggi bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Supaya kita lebih berselera mengonsumsi oat, kita bisa membuat beragam kreasi hidangan atau menambahkan topping yang lezat tapi tetap sehat.
Berikut adalah lima manfaat jika kita rutin sarapan dengan oats.
1. Kaya akan nutrisi
Setengah cangkir gandum utuh kering mengandung 4 gram serat yang akan mengisi 14 persen dari target minimum harian, di samping 5 gram protein nabati. Karbohidrat gandum juga mengandung spektrum vitamin dan mineral yang luas, termasuk zat besi, magnesium, seng, selenium, vitamin B, dan sejumlah kecil kalsium dan kalium.
Baca juga: Hindari Sarapan Terlalu Siang, Apa Sebabnya?
2. Antioksidan
Oats menghasilkan senyawa yang disebut polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, menurut sebuah studi 2018 di Food Research International. Selain itu, polifenol juga dikaitkan dengan perlindungan terhadap penyakit jantung dan stroke, serta diabetes tipe 2 dan obesitas.
3. Oatmeal adalah makanan tinggi serat
Jenis serat yang ditemukan dalam oat yang disebut beta-glukan terbukti mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi konsentrasi kolesterol dan gula darah.
Beta-glukan juga berfungsi sebagai antioksidan, dan dalam peran ini terkait dengan perlindungan terhadap penyempitan pembuluh darah serta penyakit penurunan fungsi saraf seperti Alzheimer.
Dalam sebuah laporan tahun 2019, disebutkan konsumsi oatmeal sebagai intervensi diet jangka pendek mampu menurunkan gula darah secara signifikan.
Beta-glukan juga bertindak sebagai prebiotik, suatu zat yang merangsang pertumbuhan mikroba usus, dan memperlambat atau mencegah perkembangbiakan bakteri berbahaya.
4. Menjaga berat badan yang sehat