Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Buah dan Sayuran yang Lebih Berkhasiat Dikonsumsi Mentah

Kompas.com - 27/07/2020, 12:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayur dan buah sangatlah baik untuk kesehatan serta rendah kalori. Sayangnya, tidak sedikit dari kita yang mengonsumsinya dengan cara diolah terlebih dahulu, misalnya dengan cara direbus atau ditumis.

Padahal, beberapa sayur dan buah terbukti secara ilmiah memberi lebih banyak manfaat jika dikonsumsi mentah. Apa saja jenis sayur dan buah yang dimaksud?

1. Brokoli

Sebagian dari kita mungkin baru mengetahui fakta ini bahwa brokoli idealnya dimakan dalam kondisi mentah alih-alih dimasak terlebih dahulu.

Brokoli mengandung antioksidan sulforaphane tinggi, yang membantu mencegah sejumlah penyakit, seperti kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, peradangan, depresi, dan kondisi berbahaya lainnya.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural Food and Chemistry pada 2008 lalu menemukan bahwa tubuh kita menyerap sulforaphane lebih cepat ketika brokoli dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Baca juga: Jaga Kesehatan Saluran Cerna dengan Rutin Makan Brokoli

Studi lainnya yang dipublikasikan pada 2009 menemukan bahwa memasak sayuran dalam beberapa cara, termasuk direbus dan tumis, bisa menurunkan kadar vitamin C di dalamnya.

Jika Anda tidak biasa mengonsumsi brokoli dalam kondisi mentah, cobalah dengan mengukus brokoli. Kukus adalah metode pemasakan yang efeknya paling sedikit terhadap kandungan nutrisi.

Ilustrasi bawang bombai. Dok. Shutterstock/NUM LPPHOTO Ilustrasi bawang bombai.

2. Bawang bombai

Bawang memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan flavonoid yang bernama quercetin.

Menurut ahli gizi, chef dan pendiri Living with Ashley, Ashley Walter, ketika memakan bawang bombai dalam kondisi mentah, kita akan memaksimalkan kemampuan melawan kanker yang terkandung di dalamnya.

Bawang bombai adalah bagian dari famili allium, yang artinya mereka juga mengandung antiplatelet sehingga bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa kandungan menyehatkan jantung yang terdapat dalam bawang bombai akan hilang dalam waktu sekitar 30 menit ketika dipanaskan di dalam oven.

Namun, itu juga bergantung pada pengolahannya, apakah bawang tersebut dipanaskan dalam kondisi utuh atau sudah dipotong.

Baca juga: Air Bawang Putih Sembuhkan Corona, Mitos atau Fakta?

3. Bawang merah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com