Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2020, 08:36 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan jantung memiliki beberapa gejala umum, seperti nyeri dada seperti ditindih yang disertai keringat dingin, sesak napas, hingga sakit ulu hati.

Untuk gejala ketiga, yakni sakit di ulu hati, seringkali membuat orang salah mengenali. Tidak sedikit yang menganggapnya gejala penyakit jantung koroner, namun ternyata penyakit maag dan sebaliknya.

Lalu, bagaimana cara awam membedakan gejalanya?

Dokter Spesialis Jantung Intervensi dari Rumah Sakit Immanuel Bandung, dr. Edwin Setiabudi, Sp.PD., KKV-FINASIM menjelaskan, pembuluh darah koroner dalam tubuh memiliki dua cabang yang mengarah ke kiri dan ke kanan.

Baca juga: Bagaimana Diet Sehat untuk Mencegah Kerusakan Jantung?

Gejala yang ditimbulkan jika aliran pembuluh darah tersebut tersumbat memiliki perbedaan.

Jika gejala yang dialami adalah sesak napas, atau nyeri dada depan, punggung dan area ketiak lengan kiri, maka penyumbatan terjadi pada pembuluh darah koroner sebelah kiri.

"Yang ke sebelah kiri tugasnya adalah mengaliri (darah ke) otot jantung untuk memompa."

Demikian diungkapkan oleh dr. Edwin dalam sesi webinar bertajuk "Dislipidemia dan Hipertensi sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner serta Program Screening Kesehatan", Senin (27/7/2020).

Sementara pembuluh darah koroner sebelah kanan lokasinya menempel dengan lambung. Sehingga ketika terjadi penyumbatan, banyak orang kerap salah mengenalinya dan mengira itu sebagai penyakit maag atau sebaliknya.

Otak kita sebetulnya akan menangkap adanya permasalahan di area tubuh tersebut, namun otak tidak memahami bagian mana yang sebenarnya bermasalah.

"Karena areanya menempel dengan lambung, maka yang dipikir oleh otak adalah sakit maag."

"Jadilah muncul keluhan kembung, nyeri hati, sama sekali tidak ada kaitan dengan nyeri dada," kata dr. Edwin.

Baca juga: Pengaruh Secangkir Kopi terhadap Detak Jantung

Lalu, bagaimana awam membedakannya?

Ada banyak perbedaannya, namun salah satunya adalah nyeri pada serangan jantung seringkali tidak bisa ditunjuk.

Sebab, nyeri akibat serangan jantung berlokasi di bawah tulang iga. Sehingga yang dirasakan adalah seperti ditindih benda berat yang bisa menjalar ke lengan kiri.

Selain rasa seperti ditindih, penderita juga biasanya berkeringat dengan butir keringat yang besar.

"Kalau ada yang nengeluh dada sakit dan yang bersangkutan bisa menunjuk, berarti bukan jantung," kata dia.

Baca juga: Sama-sama Penyakit Lambung, Ini Beda Gerd dan Maag

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com