Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Doomscrolling", Keinginan untuk Selalu Menelusuri Berita Negatif

Kompas.com - 30/07/2020, 09:51 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kebiasaan baru banyak orang sebelum tidur adalah membuka ponsel untuk mengecek pesan singkat atau berita terbaru dari media sosial.

Namun, sebagian besar dari apa yang disajikan di media sosial berisi berita atau informasi negatif seputar pandemi, pertengkaran, hingga gosip-gosip, dan itu membuat kita depresi. Secara sederhana, kita telah menjadi korban doomscrolling.

Apa itu doomscrolling?

Menurut kamus Merriam-Webster, doomscrolling dan doomsurfing adalah istilah baru yang merujuk pada kecenderungan untuk melihat atau menelusuri berita negatif, meskipun berita itu menyedihkan, mengecewakan, atau membuat kita depresi.

Ini bukan fenomena yang baru, namun menjadi semakin lazim selama pandemi, ketika jumlah berita yang negatif jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Lalu, mengapa banyak dari kita memiliki perilaku yang jelas dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kesejahteraan emosional?

Baca juga: Apakah Membaca Berita Buruk Bahaya bagi Kesehatan Mental?

Paul L. Hokemeyer, spesialis kecanduan dan penulis "Fragile Power: Why Having Everything Is Never Enough" meyakini doomscrolling mencakup tanda-tanda yang sama seperti kecanduan digital.

"Tampak tidak masuk akal bahwa orang akan mengonsumsi berita negatif di media untuk membantu mereka mengatasi perasaan kelebihan atas semua hal negatif di dunia. Namun itu adalah sifat dari gangguan kecanduan," ujar Hokemeyer.

Ia melanjutkan, doomscrolling adalah gangguan yang membuat ketagihan. Itu terjadi bukan berdasarkan logika, tetapi melalui dorongan primer yang berasal dari bagian paling primitif dari otak kita yang dikenal sebagai sistem limbik.

Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berkaitan di dalam otak yang bertanggung jawab atas respon perilaku dan emosional seseorang.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com