Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Botswana di Balik Nama Anjing Meghan Markle dan Pangeran Harry

Kompas.com - 04/08/2020, 16:43 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Misteri nama anjing Labrador milik Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya terkuak.

Meghan sempat harus meninggalkan anjing kesayangannya, Bogart, dalam perawatan teman-teman yang sangat baik di Kanada.

Lalu, pasangan itu mengadopsi seekor anjing Labrador hitam pada bulan Agustus 2018.

Baca juga: Begini Tampilan Meghan Markle Saat Jadi Gadis Pembawa Koper

Dan sekarang, setelah dua tahun berlalu, masih banyak spekulasi yang tidak akurat terkait anjing yang ternyata diberi nama Pula tersebut.

Menurut People, para penulis di buku terbaru, Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family, kata Pula berasal dari mata uang resmi Botswana.

Botswana merupakan negara pertama yang dikunjungi Meghan dan Harry ketika resmi mulai berkencan.

Kata ini juga berarti "hujan" di Setswana -bahasa yang digunakan di wilayah tersebut.

Baca juga: Pidato Menggugah Meghan Markle untuk Remaja Putri

Kata itu pun sekaligus digunakan untuk mengucapkan harapan baik kepada orang lain karena hujan merupakan hal yang sangat berharga, semacam berkat bagi iklim gurun seperti di Botswana.

Mereka melakukan perjalanan dan melakukan kemah romantis di negara itu, saat merayakan ulang tahun ke-36 Meghan, atau enam minggu setelah kencan pertama mereka di tahun 2016.

Tahun berikutnya, mereka kembali bekerja sama dengan Elephants Without Borders, sebuah inisiatif amal untuk konservasi satwa liar.

Jadi jelas, Botswana sangat berarti bagi pasangan ini, karena Meghan juga menggagas perjalanan yang sama untuk ulang tahun Harry yang ke-35 tahun lalu.

Baca juga: Keluar dari Kerajaan, Meghan Markle Mulai Bergaya dengan Gaun Murah

Seorang sumber sebelumnya mengatakan, “Meghan menciptakan kembali petualangan berkemah di Botswana."

"Itu adalah tempat yang sangat berarti bagi mereka - dan bagi Harry khususnya."

"Jadi Meghan ingin membawa tempat bahagia itu, di mana dia mendirikan tenda, mendapatkan kantong tidur, memasak makan malam, dan menciptakan kembali Botswana di mana mereka jatuh cinta."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com