Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadar Gula Darah Tinggi Memperburuk Infeksi Covid-19

Kompas.com - 05/08/2020, 17:11 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Penyandang diabetes melitus perlu menjaga kadar gula darahnya tetap normal di masa pandemi. Sebab, kadar gula darah yang tinggi dapat memperburuk keparahan infeksi Covid-19.

Diabetes melitus termasuk penyakit kedua terbesar sebagai komorbid (penyakit penyerta) yang memperburuk infeksi Covid-19, setelah tekanan darah tinggi.

“Orang dengan diabetes memiliki risiko 3-4 kali lipat mengalami kefatalan bila terkena Covid-19. Kadar gula darah yang tinggi merusak tubuh dan membuat imunitas tubuh lebih rendah sehingga tidak optimal melawan infeksi,” kata dr.Roy Panusunan Sibarani Sp.PD-KEMD, dalam acara media diskusi “Diabetes di Tengah Pandemi Covid-19: Ancaman atau Bukan? Yang diadakan secara virtual (5/8).

Ia menjelaskan, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak tubuh, termasuk pembuluh darah. Selain itu, imunitas tubuh juga berkurang jika kadar gula darah selalu tinggi.

“Orang yang diabetes juga biasanya sudah berusia lanjut sehingga fungsi-fungsinya sudah jelek. Belum lagi kalau ada penyakit penyerta lain, seperti hipertensi, kolesterol, atau asam urat. Rentan terjadi perburukan,” papar Roy.

Baca juga: Sakit Seumur Hidup, Bagaimana Cara Mengendalikan Diabetes Melitus?

Kondisi tersebut bisa dicegah jika penyandang diabetes lebih waspada dan disiplin menjaga kadar gula darahnya berada dalam kisaran target. Rutinlah mengecek kadar gula darah.

“Jalankan empat pilar pengendalian diabetes, yaitu pola makan yang baik, olahraga teratur, minum obat sesuai anjuran dokter, dan edukasi. Ini penting untuk mencegah komplikasi. Tanpa komplikasi, diabetes bukan apa-apa,” ujarnya.

Takut berobat

Di masa pandemi ini, tantangan yang dihadapi pasien adalah kesulitan mendapat obat dan juga peningkatan stres.

“Selama 3 bulan pertama pandemi, pasien tidak berani berobat ke dokter. Sekarang sudah mulai kontrol lagi dan rata-rata kadar gulanya sangat tinggi,” kata Roy.

Baca juga: Pentingnya Cek Gula Darah Rutin pada Pasien Diabetes

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Octavia mengatakan, penyandang diabetes tidak perlu takut untuk mengontrol penyakitnya ke Puskesmas atau rumah sakit karena pengelolaan diabetes berjalan seperti biasa.

“Jangan khawatir untuk berobat. Di masa pandemi memang ada beberapa modifikasi misalnya pemberian obat di Puskesmas atau RS diberikan untuk sebulan sekali. Tapi kalau ada keluhan kesehatan bisa datang kapan saja dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata Dwi.

Osy Machrosin, seorang penyandang diabetes mengungkapkan sebelum pandemi saja mengontrol gula darah sudah sulit.

“Gula darah sangat mudah naik tiba-tiba saat stres. Dengan adanya Covid-19, tingkat stres dan kecemasan makin tinggi, gula darah makin sulit dikontrol,” kata Osy yang aktif di komunitas Sobat Diabet ini.

Ia mengatakan, melakukan kegiatan yang positif dan disiplin menjaga pola hidup sehat sangat penting bagi penyandang diabetes di masa pandemi ini.

“Atur pola makan. Makan dan minum manis itu enaknya sebentar, pahitnya seumur hidup. Makanlah tinggi serat, protein, serta cukup vitamin, agar kita punya gerbang pertahanan yang kuat,” katanya.

Bergabung dengan komunitas atau support group menurut Osy bisa membantu untuk memberi dukungan.

Baca juga: Cegah Diabetes, Pahami Kiat Kurangi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com