Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 20:08 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut kembung kerap menjadi masalah yang membuat penderitanya tidak nyaman, bahkan hingga mengganggu aktivitas harian.

Perut kembung biasanya merupakan hasil dari penumpukan gas di saluran pencernaan.

Saluran cerna adalah serangkaian organ berlubang yang tergabung dalam tabung panjang yang berputar dari mulut hingga ke anus.

Baca juga: Perut Kembung Setelah Olahraga? Kenali 5 Penyebabnya

Saluran ini mencerna makanan saat diangkut ke seluruh tubuh, membantu tubuh menyerap nutrisi, dan membuang kelebihan materi.

Kembung terjadi ketika saluran untuk mencerna makanan terhalang oleh penumpukan gas.

Kondisi ini menghasilkan gejala seperti perut membesar yang tidak nyaman, atau dikenal sebagai kembung dan kram.

Nah, sejumlah hal sederhana yang bisa dilakukan demi terhindar dari masalah gastrointestinal dan tekanan yang disebabkan oleh penumpukan gas di perut ini.

Seperti dilansir Healthline, setidaknya ada lima hal yang harus dilakukan. 

1. Hindari mengunyah permen karet karena dapat menyebabkan seseorang menelan udara berlebih, yang selanjutnya dapat menyebabkan kembung.

Baca juga: Kembung Setelah Bercinta, Apa Sebabnya?

2. Batasi asupan minuman berkarbonasi.

3. Hindari makanan yang menyebabkan gas termasuk sayuran tertentu, kacang-kacangan dan lentil kering.

4. Makan perlahan dan hindari minum melalui sedotan.

5. Gunakan produk susu bebas laktosa

Kemungkinan medis

Kondisi perut kembung, kemungkinan ada beberapa penyebab medis yang memicunya, diantaranya:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com