Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Kemesraan di Media Sosial, Tanda Kebahagiaan?

Kompas.com - 08/08/2020, 15:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kamu pasti sering melihat beberapa teman yang kerap mengunggah dan memperlihatkan kemesraan dengan pasangannya di akun media sosial mereka.

Ada yang merasa tidak keberatan dengan unggahan kemesraan tersebut, namun tidak sedikit pula yang merasa risih dan terganggu.

Lalu, wajarkah mengunggah kemesraan di akun media sosial?

"Barangkali mereka yang mengunggah kemesraan di media sosial sedang begitu dimabuk asmara. Sehingga, mereka ingin menunjukkan kemesraan pada dunia."

Baca juga: 5 Aturan Pamer Kemesraan di Media Sosial

"Tidak ada salahnya mengungkapkan kebahagiaan, namun perlu disadari bahwa mungkin ada sebagian orang lain yang tidak ingin mengetahuinya," ujar Tina B Tessina PhD, seorang psikoterapis.

Sebuah penelitian digelar oleh para ahli dari Albright College, Amerika Serikat dengan cara mengevaluasi 93 orang pengguna Facebook.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana mereka menunjukkan hubungan asmara mereka melalui jejaring sosial tersebut.

Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa unggahan yang ada di media sosial terkait kemesraan dengan pasangan adalah hal nyata yang tengah dirasakan.

"Dalam studi ini, saya menemukan, mereka yang lebih merasa puas dengan hubungan asmara cenderung lebih sering mengunggah status yang penuh kasih sayang dan foto-foto bersama pasangan."

Demikian dikatakan Gwendolyn Seidman PhD, profesor bidang psikologi di Albright College.

Meskipun demikian, Tessina menuturkan, ada kemungkinan alasan lain yang menjadi latar belakang seseorang mengunggah dan memamerkan kemesraan dengan pasangan.

Baca juga: Pamer Kemesraan di Media Sosial, Apa Batasannya?

Selain adanya keinginan untuk menunjukkan kepada pengguna lain, teman, maupun keluarga bahwa mereka memiliki hubungan yang sempurna, kekecewaan terhadap hubungan terdahulu juga dapat menjadi alasan pamer kemesraan.

"Ada kemungkinan kecenderungan bahwa mereka memiliki begitu banyak kekecewaan dalam hal kemesraan di masa lalu."

"Sehingga, mereka benar-benar merayakan apa yang mereka miliki saat ini. Mungkin mereka mencoba untuk meyakinkan dunia bahwa mereka merasa bersyukur menjalani hubungan yang baik," tutur Tessina.

Namun begitu, Tessina menyatakan, orang yang tidak suka mengumbar kemesraan di media sosial bukan berarti ia merasa tidak puas dengan hubungannya, jika dibandingkan dengan orang yang senang mengunggah kemesraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com