Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2020, 20:55 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengalami kram otot atau kejang saat sedang bersepeda atau saat balapan sepeda, tentu akan membuat kita merasa tidak nyaman.

Tidak hanya menyakitkan, tetapi juga dapat mempengaruhi aktivitas bersepedamu secara keseluruhan.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kram otot saat bersepeda? Ada banyak sekali opini di luar sana, tetapi apakah semuanya valid?

Baca juga: Perlukah Pemanasan Sebelum Bersepeda?

Untuk menyembuhkan atau mencegah kram otot, tidak ada jawaban yang mudah. Tentu, kamu bisa minum minuman olahraga yang sedang populer, tetapi itu mungkin bukan cara terbaik untuk mencegahnya.

Faktanya adalah, meskipun penelitian bertahun-tahun, kram dan kelelahan secara umum masih belum sepenuhnya dipahami.

Hingga kini, masih belum diketahui mengapa beberapa orang lebih rentan kram daripada yang lain dan tidak pernah tahu kapan kram akan muncul. Bisa jadi kelelahan, nutrisi, dehidrasi, atau kombinasi faktor lainnya.

Berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui untuk membantu mencegah kram otot saat bersepeda.

Baca juga: Berbahayakah Nyeri Lutut Ketika Bersepeda?

Apa Penyebab Kram Otot?

Seperti disebutkan di atas, para ilmuwan gagal mencapai konsensus tentang apa yang menyebabkan kram otot.

Secara historis, ini dianggap sebagai akibat dari dehidrasi. Ketika berkeringat, kita kehilangan cairan dan elektrolit.

Elektrolit digunakan untuk membantu pembakaran kimiawi dari serat otot, jadi ketika otot habis maka akan terjadi kejang dan kram otot.

Meskipun ini masih merupakan teori yang menjadi pegangan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kontrol neuromuskuler yang berubah mungkin menjadi penyebab kram dan kejang otot yang lebih mungkin.

Pada dasarnya, saraf yang membawa sinyal dari dan menuju otot dan otak sama-sama lelah. Sinyal saraf itu lalu mulai macet.

Kelelahan neuromotor ini dapat mengirimkan sinyal yang tumpang tindih dan tidak terkontrol ke otot.

Hasilnya berkedut, kram, otot yang bekerja benar-benar terkunci atau merasa lemas dan ketidakmampuan untuk menghasilkan tenaga.

Baca juga: Tertarik Bersepeda? Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Pemula

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com