Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Anggun Puan Maharani Berkebaya Jingga di Sidang Tahunan MPR/DPR

Kompas.com - 14/08/2020, 10:44 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa anggota dewan yang menghadiri acara Sidang Tahunan MPR RI (14/8) terlihat mengenakan busana daerah. Termasuk salah satunya Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan terlihat anggun menggunakan kebaya berwarna jingga, dipadukan kain cokelat dengan pinggiran berwarna biru tua.

Jika dilihat secara dekat, terlihat kebaya yang dikenakan Puan memiliki aksen bunga yang berkumpul di area pinggang.

Puan bersama pimpinan MPR RI dan DPD RI terlihat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Sementara Presiden sendiri hari ini mengenakan baju adat suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Saat Ketua MPR Buka Sidang Tahunan dengan Pantun...

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI tersebut tampak mengenakan masker jingga yang senada dengan busananya, serta rambut yang disanggul rapi.

Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) tampak mengenakan kebaya jingga berpadu kain cokelat saat menghadiri sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).Dok. Biro Pemberitaan Parlemen DPR Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) tampak mengenakan kebaya jingga berpadu kain cokelat saat menghadiri sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Pemilihan warna masker yang cukup terang tersebut seolah menjadi penegasan bahwa item tersebut adalah salah satu perangkat pencegahan penyebaran Covid-19 yang sangat penting.

Adapun dalam pidatonya, Puan turut menyinggung tentang situasi pandemi yang berdampak pada seluruh lapisan masyarakat.

"Semua sektor dan lapangan usaha rakyat terganggu sehingga mengakibatkan berkurangnya pendapatan, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan dan menurunnya derajat kesejahteraan rakyat secara luas,” kata Puan.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR, Jokowi Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan bagi Dokter hingga Petugas RS

“Diperlukan kehadiran negara untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman krisis kesehatan, ancaman krisis ekonomi, dan ancaman krisis kesejahteraan dengan melakukan upaya-upaya luar biasa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com