Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2020, 14:18 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Depresi menjadi salah satu kondisi yang dialami banyak orang selama pandemi Covid-19.

Namun, bukan berarti kita tidak bisa mencegah kondisi tersebut.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap, jika kita memiliki kehidupan sosial yang kuat, maka hal itu menjadi kunci untuk mencegah depresi.

Baca juga: Michelle Obama Alami Depresi Ringan di Masa Pandemi

Tim peneliti dari Massachusetts General Hospital (MGH) dan Harvard University melihat berbagai faktor yang terkait dengan risiko depresi.

Mereka lantas mengumpulkan data lebih dari 100.000 peserta di UK Biobank.

Faktor-faktor yang dimaksud dalam data tersebut antara lain pola tidur, aktivitas fisik, diet, interaksi sosial, dan penggunaan media.

Hasil penelitian ini diterbitkan pada hari Jumat (14/8/2020) di The American Journal of Psychiatry.

Di dalamnya, para peneliti menyimpulkan, bercerita kepada orang lain serta mengunjungi keluarga atau teman dapat melindungi kita dari depresi.

Mereka juga mengatakan, mengurangi duduk dalam waktu lama untuk menonton televisi -misalnya, dan tidur siang juga dapat membantu mencegah depresi.

"Faktor paling menonjol dari seluruh faktor ini adalah frekuensi komunikasi dengan orang lain."

Baca juga: Selain Menghilangkan Kerutan, Botox Membantu Menurunkan Risiko Depresi

"Tetapi juga kunjungan keluarga dan teman, yang menunjukkan efek perlindungan penting dari hubungan sosial dan kohesi sosial."

Demikian dikatakan Dr. Jordan Smoller, penulis studi senior dan kepala asosiasi untuk penelitian di MGH Department of Psychiatry.

"Faktor-faktor ini sekarang lebih relevan dibandingkan sebelumnya pada konteks jarak sosial dan berpisah dari teman dan keluarga."

Para peneliti mengatakan, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui alasan menonton televisi dapat menyebabkan depresi.

"Penelitian tambahan diperlukan untuk menentukan apakah risiko itu disebabkan oleh paparan media atau waktu di depan televisi menjadi alasan seseorang tidak bergerak."

Halaman:
Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com