"Utang Nyawa" Adik Kate Middleton pada Seekor Anjing...

KOMPAS.com - Bagi seorang James Middleton, anjing adalah sahabat sejati.

Adik Kate Middleton ini muncul di acara "Sunday Morning Live" BBC di mana dia berbicara terbuka mengatasi depresi.

Pada bagian itulah, anjing kesayangannya menjadi bagian terbesar yang membantu dia melewati masa sulit dalam hidupnya.

Baca juga: Anak yang Pelihara Anjing Punya Perilaku Lebih Baik

Pria berusia 33 tahun itu membagikan klip dari wawancara tersebut, sambil menyertakan keterangan berbunyi, "Anjing tidak hanya mengubah hidup, mereka menyelamatkan."

"Anjing adalah rekan yang sangat, sangat setia," kata James dalam video tersebut.

Pria pengusaha ini juga berterus terang tentang bagaimana Ella -seekor anjing cocker spaniel hitam, telah memberinya kepercayaan diri untuk mencari bantuan demi mencapai kesembuhan.

“Saya mendapat diagnosis ini, dan Ella datang ke semua sesi terapi saya, yang saya enggan untuk melakukannya sejak awal,” kata dia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by James Middleton (@jmidy) on Aug 17, 2020 at 11:07am PDT

“Tapi dengan dia di sisi saya, saya menjadi percaya diri dalam memahami bahwa saya menderita penyakit mental."

"Saya akan melangkah lebih jauh dengan mengatakan, saya berhutang nyawa pada Ella, dan dia tidak tahu itu," kata James.

Selain Ella, Middleton juga merupakan ayah anjing yang membanggakan bagi Zulu, Inka, Luna, Mabel, dan Nala.

James pertama kali membahas masalah kesehatan mentalnya pada tahun 2019, ketika dia menulis opini untuk Daily Mail di Inggris.

Dia mengatakan telah mencari pengobatan untuk depresi lebih dari setahun sebelumnya.

Lelaki kelahiran 15 April 1987 ini juga berbagi tentang bagaimana anjingnya memberikan dukungan emosional selama masa-masa sulit itu.

Baca juga: 8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sedang Stres

“Saya tidak dapat berkomunikasi, bahkan dengan orang yang paling saya cintai: keluarga dan teman dekat saya,” ungkap dia.

“Saya tahu saya sangat diberkati dan menjalani kehidupan yang istimewa. Tapi itu tidak membuat saya kebal terhadap depresi."