Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2020, 13:21 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Di tengah kewaspadaan menghadapi Covid-19, perhatian terhadap penyakit demam berdarah dengue tidak boleh diabaikan. Apalagi penularan demam dengue di Indonesia masih menunjukkan peningkatan.

Dari data Kementerian Kesehatan, kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 8 Juli 2020 mencapai 71.633 kasus dengan 459 kematian.

Kasus tertinggi dilaporkan terjadi di Jawa Barat (10.772 kasus), Bali (8.930 kasus), Jawa Timur (5.948 kasus), Nusa Tenggara Timur (5.539 kasus), Lampung (5.135 kasus), dan DKI Jakarta (4.227 kasus).

Langkah pencegahan perlu dilakukan agar jumlah kasus DBD tidak semakin bertambah seiring semakin terus meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19.

“Ada empat unsur yang membuat penyakit ini menular ke banyak orang, yaitu virus dengue, nyamuk Aedes aegypti, manusia, dan lingkungan sekitar. Diperlukan berbagai persiapan untuk mencegah agar terhindar dari DBD,” kata dr.Dominicus Husada, Sp.A dalam webinar We The Health (22/8/2020).

Baca juga: Kasus DBD di Tasikmalaya Tahun Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah

Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, lakukan pembersihan lingkungan sekitar pemukiman secara rutin. Gerakan 3M (menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Menurut Dominicus, membersihkan lingkungan rumah saja tidak cukup, harus dibarengi dengan upaya pencegahan lain untuk meminimalkan gigitan nyamuk.

“Misalnya memakai obat nyamuk, losion antinyamuk, atau pakai lengan panjang,” katanya.

Daya tahan tubuh

Nutrisionist Jovee Kelvin Halim mengungkapkan tips, agar terhindar dari penyakit dengan melakukan beberapa cara untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kita sehari-hari.

Selain dengan menjaga jarak dan menjaga kesehatan lingkungan, kita juga perlu menjaga tubuh dari dalam lewat asupan yang bergizi seimbang.

Baca juga: Awas, 5 Kebiasaan Berikut Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

“Beberapa nutrisi seperti vitamin B, C, D, zink, protein, dan zat besi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengoptimalkan sistem imun tubuh. Konsumsi sayur dan buah, serta suplemen jika diperlukan,” katanya.

Selain itu, pastikan juga makanan yang Anda makan atau masak dalam keadaan matang dan bersih agar tidak ada kuman atau bakteri yang mudah hinggap dalam makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com